Beranda Daerah Sukoharjo Nikmatnya Kuliner Tengah Malam di Warung Gudeg Bu Siti, Cemani

Nikmatnya Kuliner Tengah Malam di Warung Gudeg Bu Siti, Cemani

Sejumlah pembeli sedang antre dan menikmati gudeg malam warung “Bu Siti” | Foto: Rama Aji Dananto

SUKOHARJO, JOGLOSEMARNEWS.COM Menikmati gudeg di siang hari sudah biasa. Namun, menikmati gudeg di malam hari luar biasa. Kenikmatan makan gudeg di malam hari dapat dirasakan ketika berkunjung dan mencicipi warung makan “Bu Siti” yang memiliki menu khas berbahan dari gori (nangka muda).

Warung makan yang buka mulai pukul 20.00 — 03.00 WIB ini menghadirkan sensasi makan gudeg yang berbeda. Karena di warung ini kita dapat menemui berbagai menu makanan berat yang disajikan di malam hari.

Mulai dari nasi gudeg, jenang opor, nasi rames, sambel goreng krecek, dan lain-lain. Menu yang disajikan di warung ini juga masih hangat dan digoreng dadakan. Sehingga pembeli akan merasakan kenikmatan yang fresh.

“Cocok banget buat yang sering kelaperan di tengah malam. Jadi tidak perlu bingung mau makan apa langsung ke sini saja sudah komplit, enak, dan murah,”  ungkap Puji, salah satu pembeli  pada Selasa (9/7/2024) malam.

Baca Juga :  Dorong Pelaku UMKM Naik Kelas dan Mandiri, Astra Gelar Kick Off Program Pembinaan Bengkel Roda 4 di Soloraya
Potret warung makan “Bu Siti” yang menyajikan gudeg di malam hari | Foto: Rama Aji Dananto

Warung kaki lima yang tidak begitu mencolok dan terlihat sederhana ini terkadang membuat pembeli kebingungan karena posisi warungnya yang tidak terlihat jika dari kejauhan. Patokan warung ini sebenarnya sangat jelas yaitu pintu selatan Kelurahan Cemani. Namun karena jalan yang berbentuk melengkung membuat warung ini seolah-olah tidak terlihat.

Harga yang ditawarkan juga cukup murah dan merakyat. Mulai Rp 5.000-an saja sudah mendapatkan seporsi jenang opor dengan lauk tempe atau tahu bacem, untuk gudeg dibandrol Rp 10.000 hingga Rp 15.000 sesuai dengan lauk yang dipilih oleh pembeli.

“Iya kami harganya menyesuaikan tidak perlu mahal-mahal yang penting laris. Persipan bukanya dari jam 7 malam. Jam 10 malam kalau sudah habis nanti masak lagi” Ungkap Siti (64) pemilik warung makan “Bu Siti”

Baca Juga :  Pastikan Tidak Ada PHK Di Sritex, Wamenaker Immanuel : Ini Tanggung Jawab Moral dan Politik Saya

Menjadi berbeda dan unik dalam berjualan akan memberikan pandangan yang menarik perhatian pembeli. Salah satunya gudeg malam khas warung makan “Bu Siti” ini. Rama Aji Dananto