Beranda Daerah Solo Dengan Pertimbangan Matang, Agus Irawan Resmi Mundur Sebagai ASN Pemkot Solo

Dengan Pertimbangan Matang, Agus Irawan Resmi Mundur Sebagai ASN Pemkot Solo

Aparatur Sipl Negara (ASN) Pemkot Solo Agus Irawan (kanan) resmi mengajukan surat pengunduran diri. Adik kandung mantan asisten pribadi Jokowi tersebut mengajukan surat pengunduran diri ke Bagian Protokol, Komunikasi dan Administrasi Pimpinan (Prokompim) Setda Solo, Kamis (25/7/2024). Prihatsari

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Aparatur Sipl Negara (ASN) Pemkot Solo Agus Irawan resmi mengajukan surat pengunduran diri. Adik kandung mantan asisten pribadi Jokowi tersebut mengajukan surat pengunduran diri ke Bagian Protokol, Komunikasi dan Administrasi Pimpinan (Prokompim) Setda Solo, Kamis (25/7/2024).

Agus tiba di Balai Kota Solo sekitar pukul 10.30 WIB. Ia menyerahkan surat pengunduran dirinya yang diletakkan di dalam stofmap.

“Iya, ini tadi saya sudah menyerahkan surat pengunduran diri saya sebagai ASN Pemerintah Kota Solo,” ujarnya.

Agus mengakui langkahnya tersebut dilakukan dengan pertimbangan matang. Selain itu, langkahnya itu untuk mengawali niatnya maju sebagai bakal calon bupati (bacabup) Boyolali.

“Tentu langkah saya ini sudah melalui pertimbangan yang matang ya. Ini sebagai bukti saya serius untuk maju di Pilkada Boyolali, dan untuk mengabdikan diri di kampung halaman saya, Boyolali,” bebernya.

Baca Juga :  Jalan Sehat Jadi Kampanye Terakhir Teguh-Bambang, Hari Tenang Dimanfaatkan Untuk Berkumpul dengan Keluarga

Ditanya terkait kendaraan politik untuk maju Pilbup Boyolali 2024, dia masih enggan menjawab. Dia hanya mengatakan persyaratan minimal 10 kursi parpol yang mengusungnya dipastikan terpenuhi.

”Insya Allah (terpenuhi) untuk partai-partai pengusung saya persyaratan minimal 10 kursi insya Allah ada lah. Tunggu saja kejutannya,” imbuhnya.

Sementara itu, terkait masa kerjanya sebagai ASN yang sudah lama dan akan ditinggalkan, Agus menyatakan siap. Dia menegaskan ingin kembali dan mengabdikan diri untuk masyarakat Boyolali.

“Karena keinginan besar saya mengabdikan diri, kembali ke tanah kelahiran saya. Saya ingin membangun kampung halaman saya menjadi lebih baik, dan juga untuk Boyolali sebuah perubahan,” pungkasnya. Prihatsari