SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Viral kuliner khas Sragen kembali mengguncang dunia maya, sebuah warung Soto fenomenal bernama Soto Ndayu berdiri di depan Rumah Sakit Islam (RSI) Amal Sehat Sragen Jalan Veteran No.35, Kroyo, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah 57211 menggunakan resep khusus dari seorang mantan Bupati Sragen, Untung Wiyono.
Bahkan dari saking terkenalnya warung Soto ini dijuliki dengan Soto bumbu resep Ndayu Park, Jadi bagi pecinta kuliner Sragen atau yang singgah di Sragen, warung makan soto ini barangkali bisa menjadi referensi baru buat semuanya pencinta kuliner.
Warung Soto Ndayu dengan menu utama soto daging sapi, ayam dan menu terbaru dari warung ini adalah Bakso Urat dengan resep dan bumbu khusus dari Untung Wiyono mantan bupati Sragen dan sekaligus ayah kandung Bupati Sragen saat ini, Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyimpan segudang kelebihan.
Tak hanya harganya yang merakyat, citarasa soto daging khas Sragen resep Ndayu Park yang disajikan menjadi keunggulan dari soto lainnya. Cukup Rp 6000 pengunjung sudah bisa menikmati semangkuk hidangan soto di warung ini.
“Kalau soto daging sapi yang besar Rp 10000 dan yang kecil Rp 6000, buka dari jam 6 pagi sampai jam 9 malam.
Bakso ada yang 12 ribu, bakso telor 15 ribu, urat 13 ribu dan mie ayam 8 ribu, mie so 10 ribu,” kata Mbak Mini (32) penjual Soto Ndayu pada JOGLOSEMARNEWS.COM , Minggu (28/7/2024).
Mbak Mini membeberkan resep bumbu soto yang ia sajikan merupakan resep khusus dari Untung Wiyono seorang bupati Sragen periode 2001-2011.
“Saat ini yang paling diminati semua mas baik soto ayam dan daging sapi dan mie ayam maupun bakso.
Keistimewaan untuk soto ayam pakai ayam kampung asli dan soto daging sapi pilihan. Resep sendiri yang menciptakan pak Untung ndayu park, disini karyawan ada 5 orang,” jelasnya.
Soto Ndayu ini selama ini memang banyak diminati pelanggan dan terkenal dengan harganya sangat merakyat serta lokasinya di tengah kota Sragen. Tak hanya dari kerabat pasien yang membesuk di rumah sakit, pelanggan luar juga banyak yang singgah.
Selain soto yang hanya Rp 6000, menu pelengkap seperti gorengan, minuman dan jeroan goreng disajikan dengan harga sangat terjangkau.
“Alhamdulillah semakin berkembang. Kalau awalnya resep dari Bapak Bupati Sepuh, termasuk modal dan lokasi jualan ini juga berkat beliau,” tambahnya.
Terpisah, mantan Bupati Sragen, Untung Wiyono mengaku kalau warung soto binaannya ini merupakan salah satu UMKM yang harus dibantu. Bagi warga Sragen yang berniat membuka usaha serupa, Untung mengaku siap membantu juga.
“Silakan kalau warga Sragen ingin membuka warung soto dimanapun, bisa menghubungi kami. Nanti pasti kami bantu. Ini adalah salah satu upaya pemberdayaan UMKM untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Huri Yanto