SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Berbagai destinasi menarik dan instagramabel, apalagi yang berkaitan dengan seni dan budaya, mudah ditemui di Kota Solo. Ambil contoh museum, maka di Kota Solo ada beberapa museum jika ditilik dari jenis dan kepemilikannya.
Mulai dari yang memiliki usia tertua, adalah Museum Radya Pustaka di Jalan Slamet Riyadi, Museum Keraton Kasunanan Surakarta, Museum Keris, hingga museum yang statusnya milik pribadi, yakni Tumurun Private Museum.
Tumurun Private Museum sudah berdiri sejak 2018, tepatnya berlokasi di Jalan Kebangkitan Nasional, Sriwedari, Kecamatan Laweyan, Kota Solo. Museum yang berisi berbagai intalasi seni fungsional maupun artistik ini merupakan museum pribadi milik keluarga pendiri PT. Sritex, Alm. Lukminto, dan dapat dikunjungi oleh masyarakat umum.
“Museum ini menarik, karena banyak koleksi yang bisa dilihat mulai dari mobil-mobil antik, lukisan, dan instalasi seni lainnya,” ungkap Biran, salah satu pengunjung saat bincang-bincang dengan Joglosemarnews, Minggu (28/7/2024).
Salah satu lukisan yang menjadi koleksi di Tumurun Private Museum | Foto: Rama Aji Dananto
Untuk mengunjungi museum ini pengunjung tidak dipungut biaya dan hanya perlu mengisi form registrasi pengunjung yang terdapat pada laman instagram resmi Tumurun Private Museum (@tumurunmuseum ).
Tidak hanya sebagai tempat koleksi, Tumurun Private Museum juga sering digunakan sebagai tempat pameran seni bagi para seniman. Antara lain pameran Mukti Negeriku, Kartsba, Rayuan Pulau Kelapa, dsb.
“Posisi museumnya strategis di tengah kota, jadi tidak susah untuk datang kesini,” imbuh Biran.
Yuup, bagi kalian yang ingin berkunjung, Tumurun Private Museum buka setiap hari Selasa — Minggu dengan dua sesi setiap harinya yaitu pukul 10.00 —12.00 dan 13.00 — 15.00 WIB. Rama Aji Dananto
