Beranda Daerah Boyolali Main di Embung Dukuh Sidomulyo, Krobokan, Juwangi, Boyolali, Bocah 7 Tahun Tewas...

Main di Embung Dukuh Sidomulyo, Krobokan, Juwangi, Boyolali, Bocah 7 Tahun Tewas Tenggelam

Proses evakuasi terhadap jasad seorang bocah korban tenggelam di Dukuh Sidomulyo, Krobokan, Juwangi, Boyolali | Foto: Istimewa

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Peristiwa mengenaskan terjadi di Dukuh Sidomulyo,  Desa Krobokan, Kecamatan Juwangi. Seorang bocah 7 tahun tenggelam di embung dukuh setempat. Peristiwa itu terjadi pada Rabu (25/9/2024) siang.

Namun jenazah korban baru ditemukan pada Kamis (26/9/2924) pukul 08.15 oleh tim gabungan.

Menurut Kepala BPBD Boyolali, Suratno, korban adalah Alfaris Ramadan (7).

Adapun kejadian bermula saat korban bermain bersama dua temannya di halaman TK setempat. Namun kemudian mereka pindah ke seputaran embung. Tak ada yang tahu kejadian di embung.

Hingga siang harinya, orang tua korban mencari anaknya. Dia juga sempat bertanya kepada tetangga dan teman korban. Lalu ortu mencari di sekitar embung.

Disana ortu kaget melihat sandal korban di pinggir embung. Khawatir bahwa korban tenggelam, dia langsung meminta pertolongan warga. Warga juga melaporkan ke perangkat desa yang diteruskan ke BPBD Boyolali.

Baca Juga :  Jajaran Polsek di Polres Boyolali Gelar Kegiatan Jumat Curhat, Ini Tujuannya

Begitu menerima laporan, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD bersama tim gabungan bergegas ke TKP guna melakukan pencarian korban. Hanya saja karena cuaca gelap, maka pencarian dihentikan sementara.

Pencarian lalu dilanjutkan pagi tadi. Sebelumnya  warga juga mengurangi volune air dakam embung dengan cara penyedotan pakai pompa air. “Dan pada pukul 08.15 tadi, jenazah korban berhasil ditemukan oleh tim gabungan.”

Terkait kejadian itu, pihaknya menghimbau masyarakat lebih jeli melihat lingkungan. Sehingga jika terjadi hal- hal tak diinginkan bisa cepat diketahui.

Baca Juga :  Dirasuki Nafsu Setan, Perangkat Desa Wates, Boyolali Perkosa Tetangga hingga Hamil. Korban Alami Keterbelakangan Mental

“Kami juga edukasi masyarakat agar tidak bermain di dekat embung.” Waskita