JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Solo

Usai Santrinya Meninggal karena Kekerasan Kakak Tingkat, Kini Muncul Lagi Pengakuan Perundungan Ponpes di Sukoharjo Tahun 2021

Pondok Pesantren Az Zayadiy, Sukoharjo. Ando
ย ย ย 

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Korban perundungan di Pondok Pesantren Az-Zayadiyy terus bermunculan. Usai meninggalnya salah satu santri, Abdul Karim akibat tindak kekerasan kakak tingkatnya.

N wali murid santri mengaku menaruh curiga pada anaknya DR (14) setelah menjalani satu setengah tahun pendidikan. Saat itu ia jatah sambangan dan mengembalikan ke pondok.

โ€œWaktu saya mau balikkan orangnya nangis. Saya curiga nggak kaya biasa,โ€ ungkapnya.

Setelah ditanyai terus-menerus akhirnya anaknyapun mengaku. Hingga akhirnya N mencabut anaknya dari sekolah tersebut.

โ€œSaya tanyai ternyata dia itu mulai dapat kekerasan fisik. Dibenturkan kepalanya dipukul perutnya. Saya cabut baru cerita,โ€ jelasnya.

DR sendiri masuk pada tahun 2021 silam. Menurutnya, perundungan di sekolah tersebut sudah terlalu sering dimaklumi dan dianggap hal biasa.

Baca Juga :  UMS Gelar Kajian Tarjih Online, Bahas Prinsip Toleransi Keterbukaan dan Indipendensi Mazhab

โ€œSeniornya melakukan tidak sekali dua kali. Berkali-kali ke teman-temannya. Yang melakukan kekerasan fisik ke anak saya sudah keluar. Waktu itu kelas 2 yang melakukan kelas 3. Rata-rata begitu,โ€ sambungnya.

N sendiri enggan melaporkan hal tersebut kepada pihak pengurus pondok. Karena takut mendapatkan perundungan yang lebih kejam.

โ€œKalau saya lapor ke pondok nanti anaknya (pelaku perundungan) dapat teguran. Waktu itu anak saya masih di situ, takutnya lebih parah lagi nge-bully-nya,โ€ tandas N.

Sebelumnya, salah seorang orang tua korban lain, E (41) juga mengalami hal serupa. Ia baru masuk bulan Juli 2024. Lalu saat ketahuan anaknya mendapat kekerasan dan tidak ada upaya manajemen pondok memberikan solusi, ia memutuskan mencabut anaknya. Ando

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com