SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – SD Marsudirini Surakarta berhasil mencatatkan prestasi gemilang dalam ajang Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tingkat Kota Surakarta 2024. Pada kompetisi yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kota Surakarta ini, SD Marsudirini sukses memborong sejumlah penghargaan dari berbagai kategori lomba.
Salah satu prestasi yang paling membanggakan adalah keberhasilan Mikayla Kanaya Putri Wahyudi atau yang akrab disapa Kayla, siswi kelas 5 SD Marsudirini, yang berhasil meraih Juara 1 dalam lomba menulis Cerkak (cerpen berbahasa Jawa). Kayla berhasil memukau para juri dengan cerkaknya yang memiliki alur cerita kuat, bahasa Jawa yang halus, serta pesan moral yang mendalam.
Lomba yang digelar pada Selasa (17/9/2024) di aula Dinas Pendidikan Kota Surakarta itu diikuti oleh puluhan siswa dari berbagai sekolah di Kota Surakarta. Selain Kayla, siswa SD Marsudirini lainnya juga turut menyumbangkan prestasi dalam lomba-lomba lainnya di FTBI. Genoveva Maria Dyandra Handanu Bharoyojati misalnya, berhasil menggondol Juara 1 juga dalam lomba Sesorah (Pidato Jawa).
Kemudian, Arkhananta Ratish Anendra berhasil mengukir prestasi sebagai Juara 2 Stand up Comedy Tungga. Ada pula Albert Jonathan Wisyasmara yang meraih Juara Harapan 1 di ajang Sesorah (pidato berbahasa Jawa – putra) dan Antonius Rafael Gladvin Santoso di cabang lomba Macapat sebagai Juara Harapan 1.
Prestasi SD Marsudirini itu pun disempurnakan dengan torehan prestasi Mikhael Kidung Laksmana yang meraih Juara Harapan 2 dalam lomba Geguritan (puisi berbahasa Jawa).
Dengan raihan prestasi tersebut, SD Marsudirini semakin memperkokoh posisinya sebagai salah satu sekolah dengan komitmen tinggi dalam melestarikan budaya dan bahasa Jawa.
Kebanggaan di Tengah Modernitas
Kepala SD Marsudirini Surakarta, Yupirtus Suratno, S.Pd menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian para siswa. Menurutnya, di tengah arus modernisasi yang deras, ternyata masih banyak anak-anak yang mencintai dan menjunjung tinggi budaya Jawa yang adiluhung.
“Saya merasa bersyukur dan bangga melihat anak-anak kita tetap memegang teguh nilai-nilai budaya Jawa di tengah zaman yang serba modern ini. Semoga semakin banyak generasi muda yang mau ikut menjaga dan mengembangkan kebudayaan Jawa. Dan semoga tahun depan menjadi lebih baik,” ungkapnya, kepada Joglosemarnews.
Sebagaimana diketahui, ajang FTBI sendiri merupakan program tahunan yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Kota Surakarta untuk melestarikan bahasa dan budaya daerah, khususnya bahasa Jawa. Selain lomba menulis Cerkak, festival ini juga melibatkan berbagai lomba lain, seperti Sesorah, Macapat, dan Geguritan.
Penyerahan hadiah dan trofi kepada para pemenang akan digelar pada Senin (30/9/2024) di aula Dinas Pendidikan Kota Surakarta, yang juga menjadi puncak acara dari festival tersebut. Momen ini akan menjadi panggung apresiasi bagi siswa-siswa berprestasi yang telah membuktikan kemampuan mereka dalam mengolah bahasa dan budaya Jawa.
Dengan prestasi tersebut, para siswa tersebut tidak hanya membanggakan nama sekolah, namun juga menjadi inspirasi bagi generasi muda Surakarta untuk terus melestarikan bahasa ibu mereka. Suhamdani
