Beranda Daerah Wonogiri Spektakuler Jathilan Kolosal SMPN 3 Girimarto Wonogiri Semarakkan Jambore Pramuka, Ada Atraksi...

Spektakuler Jathilan Kolosal SMPN 3 Girimarto Wonogiri Semarakkan Jambore Pramuka, Ada Atraksi Nafas Api Juga loh

Jathilan
Tim Jathilan SMPN 3 Girimarto Wonogiri. Istimewa

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Dalam rangkaian acara Jambore Kepramukaan Distrik 04 Jatisrono 10-12 Oktober 2024, SMPN 3 Girimarto Wonogiri kembali mencuri perhatian dengan penampilan seni tradisional yang menawan.

Pada hari kedua, Jumat (11/10/2024), SMPN 3 Girimarto Wonogiri memukau peserta dengan penampilan Jathilan dalam sesi Pensi, yang menjadi salah satu hiburan paling dinanti-nantikan.

Acara jambore yang diikuti oleh sekolah-sekolah SMP se-Distrik 04 berlangsung meriah dengan berbagai kegiatan kepramukaan. Namun, penampilan Jathilan dari SMPN 3 Girimarto Wonogiri memberikan warna tersendiri. Kesenian Jathilan, bagian dari tradisi tari kuda lumping, sukses membangkitkan suasana magis di tengah antusiasme peserta jambore.

Empat penari jathil berbakat, yaitu Sekar, Nisa, Zahwa, dan Nailah, memukau penonton dengan gerakan dinamis dan penuh ekspresi. Mengenakan kostum tradisional, mereka menghidupkan suasana dengan harmonisasi gerakan yang seirama dengan alunan musik tradisional. Penampilan yang anggun dan energik ini berhasil menghadirkan nuansa budaya Jawa yang kental.

Sentuhan Kreatif dan Unsur Drama

Yang menarik, kali ini siswa-siswi SMPN 3 Girimarto Wonogiri menambahkan elemen drama pada penampilan mereka. Ide kreatif ini datang dari para siswa sendiri yang ingin memberikan sentuhan berbeda pada pertunjukan mereka. Drama tersebut menceritakan perjuangan para prajurit melawan kekuatan jahat yang diwakili oleh sosok Barongan, menciptakan cerita yang dramatis dan menggugah.

Valen tampil sebagai Barongan, sosok raksasa yang digambarkan sebagai kekuatan jahat. Dengan gerakan yang penuh energi, Valen berhasil memerankan karakter ini dengan kuat dan mengintimidasi, menarik perhatian penonton yang semakin terhanyut dalam cerita.

Baca Juga :  Pendaftaran PPPK Kemenag 2024, Begini Cara Mendaftarnya

Tak hanya itu, aksi Ganong yang dimainkan oleh Ristu dan Tulus juga memberikan hiburan tambahan. Gerakan khas Ganong yang enerjik dan jenaka membuat suasana semakin meriah. Ditambah lagi dengan kostum dan topeng yang mencolok, penampilan mereka sukses menghadirkan unsur tradisi Jawa yang kental.

Salah satu momen paling ditunggu-tunggu adalah aksi sembur api atau kerap disebut sebagai nafas api yang dilakukan oleh Ristu. Dengan keahlian yang matang, Ristu berhasil menyuguhkan aksi spektakuler di depan ratusan penonton, menciptakan puncak yang mendebarkan dalam penampilan seni SMPN 3 Girimarto Wonogiri. Semburan api yang dramatis ini meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh peserta jambore.

Selain itu, peran penting juga dimainkan oleh tim pendukung drama seperti Galih, Raffa, dan Arya, yang membantu menghidupkan suasana panggung dengan kontribusi mereka dalam alur cerita.

Bukti Kreativitas dan Pelestarian Budaya

Pentas Jathilan yang dikombinasikan dengan unsur drama kreatif menunjukkan bahwa generasi muda mampu melestarikan sekaligus mengembangkan budaya tradisional. Penampilan ini bukan hanya menghibur, tetapi juga mendidik, menjadi bukti nyata bahwa seni tradisi tetap relevan di tangan anak-anak muda yang kreatif.

Baca Juga :  Kuliner Khas Wonogiri, Oseng Jambu Mete dan Rempah Jambu Mete, Hanya Bisa Dinikmati Saat Musim Tiba

Keberhasilan penampilan ini tentu tidak terlepas dari bimbingan penuh dedikasi dari Saryanti dan Septiana Dewi, para pelatih yang membimbing siswa dalam setiap latihan. Dukungan dari kakak pembina serta teman-teman Ganesa Scout dan Edelweiss Scout juga turut berperan dalam memastikan segala persiapan berjalan lancar.

“Saya sangat bangga dengan penampilan anak-anak malam ini. Mereka tampil totalitas dan memukau penonton,” ujar Kepala SMPN 3 Girimarto Agata Margareti.

Penampilan SMPN 3 Girimarto dalam Jambore Kepramukaan Distrik 04 Jatisrono ini tidak hanya disambut meriah oleh peserta jambore, tetapi juga berhasil menorehkan kesan mendalam. Melalui perpaduan seni tradisional dan inovasi kreatif, SMPN 3 Girimarto Wonogiri sukses mempersembahkan pertunjukan yang menghibur sekaligus melestarikan budaya lokal. Aris Arianto