WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sebagian wilayah kabupaten Jateng tenggara Wonogiri sudah beberapa kali diguyur hujan. Namun demikian bencana kekeringan Wonogiri masih belum berlalu.
Wilayah terdampak kekekingan Wonogiri bahkan menurut update BPBD Wonogiri mencapai lebih dari setengah jumlah kecamatan. Tepatnya 14 dari 25 kecamatan di Kota Mete.
Daftar 14 kecamatan terdampak kekekingan Wonogiri itu yakni Paranggupito, Pracimantoro, Giritontro, Giriwoyo, Eromoko, Manyaran, Nguntoronadi. Lantas Tirtomoyo, Baturetno, Wuryantoro, Jatiroto, Karangtengah, Wonogiri, dan Selogiri.
Dari 14 kecamatan itu total jenderal ada 31.961 atau 10.714 kepala keluarga terdampak kekekingan Wonogiri. Mereka bermukim di 41 desa.
Jika dibandingkan dengan 2023 terjadi peningkatan signifikan daerah terdampak kekekingan Wonogiri. Pada 2023 ada 27.751 warga di 163 dusun dan 12 kecamatan yang terdampak kekeringan Wonogiri.
Plt Kepala BPBD Wonogiri Trias Budiono, menuturkan, penanganan kekeringan Wonogiri secara janga pendek masih dilakukan dengan pengiriman bantuan air bersih ke sejumlah desa terdampak.
Sedangkan solusi jangka panjang adalah pipanisasi dan program layanan air bersih. Aris Arianto
