WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang bakal diumumkan pemerintah menjadi 12 persen, kemungkinan besar membawa dampak signifikan terhadap harga barang dan jasa.
Imbasnya, masyarakat harus lebih cermat dalam mengelola keuangan dan menyesuaikan gaya hidup agar dapat bertahan di tengah inflasi yang terus meningkat.
Berikut beberapa cara yang bisa diambil untuk menghadapi kenaikan harga akibat PPN yang lebih tinggi:
A. Rencanakan Anggaran Lebih Ketat
Menyusun anggaran bulanan yang lebih rinci menjadi langkah pertama yang harus dilakukan. Fokuskan pada kebutuhan utama dan hindari pembelian barang yang tidak terlalu penting. Selain itu, cari cara untuk mengurangi pengeluaran yang bisa ditunda.
B. Manfaatkan Diskon dan Promo
Banyak toko atau platform online yang memberikan diskon besar-besaran pada produk tertentu. Menggunakan promo atau diskon akan membantu mengurangi dampak kenaikan harga barang akibat PPN yang lebih tinggi.
C. Optimalkan Belanja Online
Belanja online bisa memberikan keuntungan, seperti harga yang lebih kompetitif atau penawaran khusus dari e-commerce. Perbandingan harga antar-platform juga bisa membantu mendapatkan harga terbaik.
D. Pilih Barang dengan Kualitas dan Harga Terbaik
Dengan harga yang meningkat, penting untuk memilih barang yang menawarkan kualitas terbaik dengan harga yang wajar. Mengutamakan barang berkualitas bisa mengurangi frekuensi pengeluaran untuk membeli barang serupa di masa depan.
E. Cari Pendapatan Tambahan
Meningkatkan pendapatan melalui pekerjaan sampingan atau investasi jangka panjang juga dapat membantu menanggulangi dampak inflasi. Beberapa ide seperti menjadi freelancer atau menjual barang secara online dapat membuka peluang cuan tambahan.
F. Berkolaborasi dalam Komunitas
Bergabung dengan komunitas atau kelompok yang memiliki kepentingan serupa bisa membuka kesempatan untuk membeli barang dengan harga grosir atau bergabung dalam sistem belanja kolektif.
Dengan langkah-langkah yang tepat, masyarakat dapat menyesuaikan diri dengan situasi ekonomi yang sedang berubah akibat kenaikan PPN.
Kedisiplinan dalam pengelolaan keuangan dan kebijakan konsumtif yang bijak menjadi kunci untuk tetap menjaga stabilitas ekonomi keluarga. Aris Arianto