SRAGEN– Bencana angin puting beliung yang melanda Kamis (25/1/2018) petang juga memporak-porandakan Desa Karangtalun, Kecamatan Tanon. Sedikitnya, 21 rumah warga di Desa Karangtalun, dilaporkan mengalami kerusakan akibat musibah angin berkecepatan tinggi tersebut.
Data yang dihimpun di lapangan, angin menerjang bersamaan dengan kejadian puting beliung di Desa Jati Sumberlawang dan Desa Gading, yang bertetangga dengan Karangtalun.
Menurut warga, angin menerjang sekira pukul 14.00 WIB bersamaan dengan hujan lebat yang mengguyur. Angin menerjang sekitar 10 menit namun kecepatannya yang tinggi membuat genting-genting rumah berhamburan.
Kapolsek Tanon, AKP Agus Jumadi mengungkapkan berdasarkan hasil pendataan, total ada 21 rumah warga di desa itu yang mengalami kerusakan.
Kerusakan terpusat di tiga RT yakni RT 1 hingga 3 Dukuh Karangsido yang kebetulan berlokasi sederet. Wilayah RT 3 menjadi yang terparah dengan jumlah rumah rusak mencapai 15 unit.
“Tapi mayoritas juga cuma rusak ringan dan sedang. Tidak ada yang sampai roboh. Rata-rata gentingnya rusak dan pecah diterjang angin, ” paparnya.
Mewakili Kapolres Sragen, AKBP Arif Budiman, AKP Agus menguraikan untuk sementara proses evakuasi akan digelar besok pagi bersama elemen terkait. Pasalnya kondisinya sudah gelap dan perlu koordinasi lebih dahulu.
“Tidak ada korban jiwa. Kerugian materiil setiap rumah ditaksir Rp 500.000,” tandasnya. Wardoyo