JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Begini Kronologis Oknum PNS Sragen Yang Disebut Nyalo CPNS Perhutani Jerat Korbannya..

Barang bukti seragam
ย ย ย 
Barang bukti seragam

SRAGEN– Modus praktik percaloan CPNS yang dilakukan oleh seorang oknumย guru PNS di sebuah SDN di Sragen, berinisial ADN, ternyata memangย cukup lihai. Tidak hanya menjanjikan akan mengembalikan uang pelicinย dua kali lipat, pelaku juga diketahui pandai mengambil kepercayaanย korban dengan memberikan seragam beratribut institusi yang ditawarkan.

Berikut Kronologi praktik percaloan CPNS yang memakan korban petaniย asal Duyungan, Sidoharjo, Ngadino pada September 2008 Silam seperti yang disampaikan kepada JOGLOSEMARNEWS.COM Senin (22/1/2018):

1. ย  ย  ย Tanggal 20 September 2008 Ngadino (korban) mendapat informasi dariย pria berinisial TRM, tetangga AND yang mengabarkan kepada Ngadinoย bahwa AND bisa membantu mencarikan pekerjaan anaknya sebagai PNS diย Perhutani Purwodadi dengan imabalan Rp 40 juta.

2. ย  ย  ย Sehari kemudian 21 September 2008 jam 16.00 WIB, TRM sepakatย mengantarkan Ngadino ke rumah ADN. Di rumah ADN ditemui bersamaย suaminya dan menyampaikan bisa membantu menjadikan PNS dengan imbalanย RP 40 juta.

3. ย  ย  ย Ngadino tertarik tapi uangnya kurang dan menawar Rp 30 juta danย disetujui. Untuk ย meyakinkan ADN menyampaikan sanggup mengembalikanย dua kali lipat sedangkan suaminya menimpali bisa dikembalikan tigaย kali lipat.

Baca Juga :  Aksi Konyol Seorang Pria Mencuri HP di Masjid Mujahidin Gondang Sragen Terancam 5 Tahun Penjara

4. ย  ย  ย Sehari berikutnya, Ngadino bersama anaknya Purwanto datang ke rumahย ADN menyerahkan uang Rp 30 juta hasil jual sawah 1/2 patok danย diterima langsung oleh ADN.

5. ย  ย  ย Sehari berikutnya bapak anak itu kembali datang menanyakan langkahย selanjutnya. Oleh ADN dijawab mereka untuk mengambil seragam kerjaย pada tanggal 10 bulan depan atau 10 Oktober 2008. Pada tanggal itu,ย mereka menepati janji untuk datang dan ADN juga menyerahkan seragam.

6. ย  ย  ย ADN kembali menjanjikan bahwa tanggal 27 Oktober sudah adaย pengumuman kepastian diterima sebagai PNS di Perhutani Purwodadi.

7. ย  ย  ย Tanggal 27 Oktober pukul 16.00, mereka kembali datang ke rumah ADNย menunggu pengumuman sampai jam 18.00 WIB. Dijawab belum ada kepastianย dan diminta pulang dulu.

8. ย  ย  ย Sehari kemudian, mereka datang lagi dan alangkah terkejutnya ketikaย mereka mendengar dari ADN bahwa nama Purwanto tak masuk dalamย pengumuman.

Baca Juga :  Diakhir Masa Jabatan Bupati Yuni Beri Hadiah Warga Sragen Dengan Kantor Pemda Terpadu Lokasi Lebih Nyaman dan Strategis Pelayanan Pada Masyarakat Lebih Mudah

9. ย  ย  ย Saat itu juga, Ngadino menanyakan kejelasan uangnya yang sudahย diberikan dan ADN menyanggupi mengembalikan. Sehari kemudian merekaย datang lagi menagih uang. โ€œBoro-boro dikembalikan dua kali lipat, sayaย dan anak saya ditemui saja tidak. Kami hanya ditemui ibunya danย dijanjikan tiga hari. Bilangnya telong dina meneh mreneo mas. Takย balekne duwitmu sing digowo anakku. Ora ketang sitik-sitik,โ€

10. ย  ย  Tiga hari kemudian, tanggal 2 November 2018 jam 16.00 WIB, ditemuiย ADN dan ibunya dan hanya sanggupmengembalikan Rp 5 juta. Setelah itu,ย pelaku berulangkali menghindar dan selalu berkelit dengan menjawabย nanti pasti dikembalikan, tidak usah khawatir, pasti dikembalikan.ย Hingga saat ini tak pernah ada realisasi.

11. ย  ย  Bahwa sawah yang dijual itu jika dijual saat ini nilainya bisaย mencapai Rp 400 juta. Tidak pernah ada permintaan berkas untukย pendaftaran maupun bukti pengumuman.

Sumber: keterangan korbanย bahan laporan ke polisi

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com