Beranda Daerah Sragen Bentrok di Sambungmacan Sragen. Polisi Amankan Petani dan Pak Guru

Bentrok di Sambungmacan Sragen. Polisi Amankan Petani dan Pak Guru

Tim Polsek Gondang saat mengamankan dan mendamaikan dua pelaku bentrok, Kamis (25/1/2018). Foto/JSnews
Tim Polsek Gondang saat mengamankan dan mendamaikan dua pelaku bentrok, Kamis (25/1/2018). Foto/JSnews

SRAGEN– Insiden bentrok terjadi di Desa Banaran,  Sambungmacan Kamis (25/1/2018). Seorang petani,  asal Dukuh Kedungjeruk,  Mojogedang,  Karanganyar, Tugino (56) terlibat baku hantam dengan seorang oknum guru berinisial CW (42) asal Karanglegi,  RT 1, Tangkil,  Sragen.

Beruntung bentrokan itu berhasil ditengahi sehingga tak sampai jatuh korban. Adalah Babinkamtibmas setempat yang berhasil meredam aksi dengan membawa keduanya ke kepolisian.

Kapolres Sragen,  AKBP Arif Budiman melalui Kapolsek Sambungmacan,  AKP Joko Widodo membenarkan insiden bentrokan tersebut. Ia mengatakan insiden bentrok dipicu oleh kesalahpahaman antara Tugino dan CW.

Baca Juga :  Mantan Sekda Hingga DPRD Kecam Pemkab Sragen Soal Nasib Para Petani Desa Jono Tanon, Endro: Petani Butuh Solusi Nyata, Bukan Sekadar Ngeyem-Ngeyem

“Pemicunya kesalahpahaman mengenai dugaan penganiayaan. Namun sudah berhasil didamaikan, ” paparnya.

Di hadapan kepolisian,  keduanya berhasil diredam. Mereka akhirnya menyepakati bahwa semua peristiwa yang terjadi merupakan kesalahpahaman.

Selanjutnya, di hadapan Kapolsek Sambung Macan, Babhin binaan desa Banaran dan dua orang saksi, yang bersangkutan saling memaafkan dan membuat surat pernyataan.

Kapolsek juga berpesan kepada kedua belah pihak, untuk menjaga tali silaturohmi, kesalahpahaman yang terjadi tak perlu di ungkit-ungkit lagi. Wardoyo

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.