JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

Kasus e-KTP Kian Meluas, Nama SBY Disebut Atur Proyek, Ini Reaksi Demokrat

Tribunnews

 JAKARTA – Kasus korupsi e-KTP yang merugikan keuangan negara hingga sekitar Rp 2,3 triliun itu akhirnya semakin meluas. Nama-nama baru yang disebut mulai bermunculan, termasuk mantan Presidenn RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Ia bahkan dituding telah mengatur proyek e-KTP tersebut. Tudingan itu dilontarkan oleh pengacara Setya Novanto, Firman Wijaya.

Baca Juga :  Sebelum Pencabutan oleh FIFA, Hasto PDIP Sempat Minta Menlu Pindahkan Venue Pertandingan Israel ke Negara Tetangga

Terang saja, Partai Demokrat pun membantah pernyataan Firman Jaya bahwa SBY terlibat mengatur proyek E-KTP dari kediamannya di Cikeas, Jawa Barat.

Menurut Wasekjen DPP Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai presiden ke-6 RI tidak mempunyai pikiran untuk mengatur – atur proyek karena lebih menghabiskan banyak waktu untuk masyarakat dan negara.

Baca Juga :  KPK Amankan Gepokan Uang dan Puluhan Tas Impor Mewah Saat Geledah Rumah Rafael Alun

“Itu fitnah, tidak pernah pak SBY mengatur proyek, beliau lebih penting memikirkan nasib dan kesejahteraan masyarakat. Tunjukan buktinya, ” ujar Riefky dalam keterangan tertulis, Jumat (26/1/2018).

Halaman selanjutnya »

Halaman :  1 2 Tampilkan semua
  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com