SOLO–Dosen manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret (UNS), Irwan Trinugroho bersama timnya berhasil merebut penghargaan bergengsi di bidang finansial dan perbankan dari HSBC Indonesia Research Award (HIRA) 2017.
Adapun penelitian yang diangkat berjudul How Ready Are People for Cashless Society atau Kesiapan Menjadi Masyarakat Non-Tunai. Tujuan penelitian ini untuk mengukur persepsi kesiapan masyarakat menjadi pengguna nontunai.
Ditemukan fakta-fakta menarik yang mungkin selama ini tidak diduga. Salah satunya, domisili atau lokasi tempat tinggal nyatanya tidak mempengaruhi kesiapan seseorang untuk menjadi masyarakat nontunai.
“Saya sangat bersyukur bisa membawa pulang penghargaan ini. Sungguh sebuah kebanggaan dapat menjadi salah satu penelitian terbaik. Semoga, nantinya bisa menjadi referensi untuk membangun Indonesia yang lebih baik,” ujar Irwan Trinugroho dalam siaran pers yang diterima redaksi Joglosemarnews, Jumat (26/12018).
HIRA merupakan salah satu inisiatif dari program kerja sama HSBC Indonesia dan Putera Sampoerna Foundation (PSF) melalui Sampoerna University yang ditujukan untuk mendorong kemajuan edukasi keuangan dan perbankan baik secara nasional maupun lokal.
HIRA sendiri diselenggarakan guna memotivasi dosen dan peneliti agar mampu menjadi agen perubahan terkait edukasi keuangan, terutama lewat penelitian yang solutif dalam menjawab permasalahan daerah masing-masing. Pada tahun 2017, HIRA mengangkat tema Mendorong Keuangan dan Perbankan untuk Pembangunan.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com