SRAGEN – Kabar duka menyelimuti Sragen. Salah satu putra terbaik yang pernah menjadi anggota pasukan pengawal Presiden Soekarno, Letnan Dua Ahmad Soetarjo, berpulang.
Mantan Letda yang dikenal sebagai ajudan setia pahlawan Proklamator RI itu meninggal dunia dan dimakamkan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Manding, Sragen, Rabu (24/1/2018).
Pejuang yang tinggal di Jalan Slamet Riyadi nomer 82, Kampung Cantel Kulon RT 2/RW 22 Sragen ini meninggal di usia 101 tahun. Isak tangis haru mengiringi kedatangan jenasah hingga diantar ke peristirahatan terakhirnya di TMP Manding, Sragen Kulon, Sragen.
Soetarjo meninggalkan satu isteri, 14 anak, 23 cucu dan buyut, pangkat terakhirnya Letnan Dua dengan nomor registrasi pasukan 233723. Sejumlah pejabat teras Sragen, TNI, /Polri dan kolega serta petinggi PDIP Sragen turut hadir dalam pemakaman.
Almarhun meninggal dalam usia 101 tahun. Dari penuturan keluarga, almarhum lahir 1917. Eddy Herwanto, putra pertama yang ditemui usai pemakaman mengatakan ayahnya memang menjadi salah satu pasukan yang bertugas mengawal tokoh Proklamator Bung Karno, termasuk saat Agresi MIliter I dan Agresi Militer II di Yogya.
“Meski jarang bercerita, tapi Bapak pernah bercerita kalau tugasnya mengawal Bung Karno,” ujar Eddy. Wardoyo