SOLO-Nasib naas seorang pemuda tercebur di Sungai Premulung tepatnya di sekitar Jembatan Kleco, Laweyan, Kota Solo, Minggu (21/1/2018) dini hari. Keterangan yang berhasil dihimpun pemuda itu bernama Riki Agus Setiawan (25).
Korban merupakan warga Kampung Soropadan, RT 03 RW 08, Kelurahan Karang Asem, Kecamatan Laweyan Tenggelamnya Riki diduga akibat mabuk minuman keras (miras). Kendati dapat segera ditolong, kini Riki masih dalam kondisi berbaring di rumah sakit.
Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surakarta, Eko Prajudhy Noor Aly, peristiwa itu terjadi pukul 01.30 WIB.
“Setelah mendapat laporan, kami langsung menerjunkan Tim Reaksi Cepat BPBD Kota Surakarta,” terang Eko saat dikonfirmasi wartawan.
Lebih jauh, Eko mengungkapkan, pihaknya pertama kali mendapat laporan adanya korban yang tercebur di Sungai dari petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Surakarta.
“Proses evakuasi korban dibantu petugas Damkar. Kami menerjunkan empat anggota TRC BPBD yang kebetulan tengah piket. alat bantu lampu penerangan, tali karmantel, tali webbing, dan pelampung,” bebernya.
“Kondisi aliran sungai kala proses evakuasi lumayan tinggi. Beruntung korban segera berhasil dievakuasi. Kondisi korban yang kritis langsung dilarikan ke Rumah Sakit UNS di Pabelan, Kartasura untuk mendapatkan perawatan intensif,” sambung Eko.
Sementara itu, Kapolsek Laweyan, Kompol Santoso, menyampaikan, sebelum peristiwa nahas itu terjadi setelah korban mengunjungi kediaman orang tuanya. Diduga lantaran korban terpengaruh miras dan tidak berhati-hati justru terjun ke Sungai Premulung di sekitar Jembatan Kleco.
“Korban masih mendapat perawatan intensif di rumah sakit. Dugaan sementara terjunnya korban ke sungai lantaran pengaruh minuman berakohol,” terang Kapolsek.
Satria Utama