Beranda Daerah Sragen Kecewa Dilecehkan Indosat, Warga Gondang Rame-Rame Segel Paksa Tower Indosat

Kecewa Dilecehkan Indosat, Warga Gondang Rame-Rame Segel Paksa Tower Indosat

Warga Dukuh Grasak, Gondang saat beramai-ramai menyegel tower Indosat di dukuh setempat Rabu (17/1'2018) malam. Foto/JSnews
Warga Dukuh Grasak, Gondang saat beramai-ramai menyegel tower Indosat di dukuh setempat Rabu (17/1’2018) malam. Foto/JSnews

SRAGEN – Warga Dukuh Grasak RT 33, Desa Gondang, Kecamatan Gondang rame-rame melakukan aksi penyegelan terhadap tower milik provider Indosat. Aksi itu terpaksa dilakukan menyusul tiadanya kepastian perpanjangan kontrak oleh pihak provider.

Tower Indosat yang disegel itu berlokasi di pekarangan milik Widiastuti yang kini sudah dijual ke Suwono. Aksi penyegelan dilakukan dengan memutus aliran listrik ke tower tersebut. Penyegelan dilakukan pukul 21.00 Rabu (17/1/2018) malam setelah rapat warga membahas tower yang tidak dihadiri pihak Indosat.

“Berhubung masa kontrak pemakaian lahan untuk pendirian menara tower sudah habis per tanggal 31 Desember 2017 dan sampai sekarang belum ada kabar perpanjangan,  makanya malam ini warga sepakat menyegel tower dan tidak boleh beroperasi. Apalagi malam ini pihak Indosat juga tidak mau hadir dalam rapat warga, ” papar salah satu warga,  Purwanto.

Baca Juga :  Satuan Narkoba Polres Sragen Tangkap Pelaku Pengedar Narkoba Jenis Sabu dan Obat Berbahaya Lainnya

Sementara, Kapolsek Gondang,  AKP Suhardi melalui Bhabinkamtibmas Desa Gondang, Bripka Joko Sutarno menyampaikan sebenarnya warga memberi kesempatan kepada pihak Indosat untuk menghadiri klarifikasi kontrak baru dalam rapat tadi malam. Karena hingga larut,  tak kunjung hadir dan tidak ada konfirmasi,  hal itu memantik kemarahan warga.

Sikap Indosat yang tak hadir,  dianggap bentuk tidak menghadiri undangan warga dinilai bentuk pelecehan terhadap warga. Hingga akhirnya warga melampiaskan kekecewaan dengan menyegel paksa tower tersebut.

“Harapan warga pihak Indosat segera membongkar menara tower tersebut. Jika tidak,  warga yang akan membongkar paksa, ” tukas Purwanto.

Baca Juga :  Optimalkan Swasembada Pangan, Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi Bersama Bhayangkari Kelola Lahan P2L

Beruntung aksi penyegelan berjalan tertib dan tidak ada aksi anarkis. Wardoyo