SRAGEN– Polsek Mondokan mengamankan tiga pelajar SMKN setempat yang dipergoki berpacaran di kuburan. Mereka digelandang ke Mapolsek setelah terjaring razia penyakit masyarakat, premanisme dan kenakalan remaja yang digelar serempak di semua jajaran Polsek.
Tiga siswa yang diamankan itu terdiri dari satu pelajar pria dan dua pelajar perempuan. Ketiganya masing-masing diketahui berinisial K (16) siswa asal Dukuh Kenteng, RT 17, Desa Gemantar, Mondokan, dan dua teman siswinya, RE (16) siswi asal Pare, Mondokan dan RT (15) siswi SMAN asal desa yang sama.
Ketiganya diamankan setelah tertangkap basah bercengkerama di lokasi sepi di punden kuburan Dukuh Gajihan, Desa Gemantar, Mondokan.
Kapolres Sragen, AKBP Arif Budiman melalui Kasubag Humas AKP Saptiwi mengungkapkan razia digelar dalam rangka memerangi premanisme, pekat dan kenakalan pelajar.
Semula, tim yang dipimpin Kanit Reskrim Polsek Mondokan menyisir warung-warung yang dicurigai menyediakan miras. Salah satunya warung milik Suharno (62) warga Sumberejo, Mondokan. Akan tetapi tim tak mendapati miras apapun.
Sasaran pun beralih menyisir sejumlah lokasi rawan di wilayah setempat. Walhasil, sesampai di punden kuburan Gajihan, tim memergoki tiga pelajar menengah yang tengah menyepi di dekat bangunan cungkup. Saat digerebek mereka diketahui masih berpakaian lengkap namun sempat panik.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com