JAKARTA-Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho Namun, mengatakan, selama Januari 2018 terjadi anomali. Curah hujan yang turun jauh di bawah normal. Sebaran dan intensitas hujan tidak seperti biasanya sehingga kejadian bencana hidrometeorologi berkurang signifikan selama Januari 2018.
“Adanya pengaruh global dan regional telah menyebabkan curah hujan berkurang,” kata dia dalam rilis yang diterima JOGLOSEMARNEWS.COM , Kamis (1/2/2018) malam.
Selama Januari 2018, jelas dia, terdapat 204 kejadian bencana. Dampaknya menyebabkan 19 orang meninggal dunia, 48 orang luka-luka, 111.644 jiwa mengungsi dan menderita, 9.291 rumah rusak, dan 57 unit fasilitas publik rusak. Puting beliung adalah bencana yang paling banyak terjadi selama Januari 2018 yaitu sebanyak 90 kejadian, disusul banjir 53 kejadian dan longsor 51 kejadian. Bencana ini tersebar di 23 provinsi dan 105 kabupaten/kota.
Jumlah bencana selama Januari 2018 lebih sedikit dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Selama Januari 2017 terdapat 301 kejadian bencana yang menyebabkan 20 orang meninggal dunia, 96 orang luka-luka, 185.814 jiwa menderita dan mengungsi, 2.373 unit rumah rusak dan 106 unit bangunan fasilitas publik rusak. Ini terjadi di 25 provinsi dan 129 kabupaten/kota.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com