SRAGEN-Warga Plupuh, Sragen digegerkan dengan aksi perampokan terhadap juragan beras asal Jekani, Mondokan, Sragen di jalan Keongan-Brumbung, Plupuh, Kamis (8/2/2018) siang pukul 14.45 WIB.
Pelaku yang diketahui berjumlah dua orang itu menggunakan senjata api dan mengendarai motor CB 150. Pelaku berhasil menggasak tas milik juragan beras bernama Suwarni (51) yang didalamnya disebut berisi uang Rp 275 juta.
Aksi perampokan di siang bolong itu sempat menggegerkan warga karena terjadi aksi kejar-kejaran antara warga dengan pelaku. Namun pelaku berhasil kabur setelah menodongkan pistol ke arah warga pengejar.
Informasi yang dihimpun dari lapangan, aksi perampokan diketahui terjadi pukul 14.45 WIB. Siang itu korban yang berdomisili di Dukuh Sidomulyo, RT 25, Desa Jekani, Mondokan itu diketahui barusaja mengambil uang bersama suaminya, Tiyono (55) dari rumah juragan beras asal Karanganyar, Plupuh, Eni Jamila.
“Korban naik truk bersama suaminya. Setelah ambil uang, mereka pulang. Sampai di jalan Keongan, ibuknya mau salat di masjid dan kemudian truk berhenti. Tas isi uang ditinggal dalam truk di jok depan, suaminya nunggu di dalam truk, ” ujar Giyanto, salah satu saksi yang juga tokoh Plupuh, Kamis (8/2/2018).
Giyanto menuturkan tak lama kemudian, truk dihampiri dua pelaku yang naik sepeda motor. Secepat kilat, pelaku langsung membuka pintu depan truk dan berusaha menggaet tas isi uang.
Sontak, suami korban berusaha mempertahankan. Tarik menarik pun terjadi sebelum kemudian pelaku berhasil merampas paksa tas setelah menodongkan pistol ke suami korban.
Pelaku yang menggondol tas diketahui kabur ke arah Gemolong. Bersamaan dengan itu suami korban berteriak rampok rampok hingga mengundang kedatangan warga.
“Seketika ada warga yang tahu motor pelaku, langsung mengejar. Sebenarnya sudah terkejar dan kena di dekat SPBU tapi pelaku nodongkan pistol lagi, akhirnya warga yang ngejar ketakutan sehingga pelaku langsung melanjutkan kabur, ” terang Giyanto.
Kasus tersebut langsung dilaporkan ke Polsek Plupuh. Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum bisa dimintai konfirmasi.
Namun Danramil Plupuh, Kapten Sudarmin membenarkan kejadian perampokan itu. “Iya benar, ini anggota baru ke TKP nyari data data. Nanti kami kabari Mas, ” tukasnya. Wardoyo