KARANGANYAR– Warga Dukuh Kadiloyo, RT 5/5, Desa Wonosari, Gondangrejo digemparkan dengan temuan sesosok bayi laki-laki di dalam tenggok atau bakul, Selasa (6/2/2018) petang. Bayi masih merah itu ditemukan diletakman di teras belakang rumah, Surahmin (40) sekitar pukul 18.00 WIB.
Saat ditemukan, orok malang itu masih lengkap dengan tali pusar. Diduga kuat, bayi itu sengaja dibuang oleh orangtua atau ibunya.
Informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, bayi kali pertama ditemukan pemilik rumah, Sutarni (50).
Saat itu, dia mencari anak ayam yang berkeliaran di belakang rumah. Saat menghitung anak ayam, dia mendengar rintihan.
Suara berasal dari salah satu bakul di atas tumpukan kayu. Bagian atas bakul ditutupi kukusan. Dia mengangkat kukusan dan kaget. Sutarni memanggil suaminya dan kemudian melihat isi tenggok.
Keduanya kaget setelah mengetahui isi tenggok yang ternyata adalah bayi masih merah.
Saat ditemukan, plasenta masih melekat pada pusar bayi. Warga memanggil bidan desa, Sri Sayekti, ke lokasi penemuan bayi. Dia memotong tali pusar dan membawa bayi ke rumahnya di Dukuh Kranggan, Desa Wonosari.
“Saya dijemput warga ke lokasi. Bayi ini saya bawa ke sini [rumah]. Saya rawat, bersihkan, potong tali pusar, dihangatkan, dan diberikan imunisasi hepatitis B nol,” tutur Sayekti saat ditemui wartawan di rumahnya Rabu (7/2/2018).
Saat ini, bayi laki-laki berat badan 2,7 kilogram dan panjang 47 sentimeter berada di rumah Bidan Desa Wonosari, Sri Sayekti. Wardoyo