Beranda Daerah Wonogiri Pengembangan Bakso Lele Kebonagung Terkendala Minimnya Dana

Pengembangan Bakso Lele Kebonagung Terkendala Minimnya Dana

Aneka produk makanan berbahan baku lele hasil kreasi warga Desa Kebonagung. JSNews/Aris Arianto
Aneka produk makanan berbahan baku lele hasil kreasi warga Desa Kebonagung. JSNews/Aris Arianto

WONOGIRI-Sebagian warga Desa Kebonagung, Kecamatan Sidoharjo, membuat aneka olahan berbahan baku ikan lele. Sayangnya pengembangan produk terkendala minimnya dana.

Imbasnya, produk hasil kreasi warga tersebut belum bisa dijual secara massal. Produk baru mereka buat saat ada pesanan.

Ketua Kelompok Tani Rejo Makmur, Dusun/Desa Kebonagung, Basid Haryanto mengemukakan, anggota kelompoknya berhasil membuat produk olahan berbahan dasar ikan lele. Diantaranya, bakso lele, nugget lele, kaki naga, dan bakso kriuk lele. Bahan dasar berupa lele berasal dari kolam milik kelompok.

“Yang dibuat makanan itu adalah ikan lele yang sudah terlalu tua tidak laku dijual,” kata dia, Jumat (16/2/2018).

Keberhasilan membuat produk kreatif itu dicapai melalui perjuangan besar. Misalnya peralatan memasak yang masih berstatus pinjaman serta belum adanya tempat permanen sebagai lokasi berjualan.

Baca Juga :  Penyebab Angin Kencang atau Puting Beliung hingga Lesus di Awal Musim Penghujan

Muara dari permasalahan itu menurut Basid, adalah minimnya keuangan. Pihaknya secara terang-terangan mengaku hal itu membuat sulit mengembangkan usaha. Produk olahan lele, selama ini hanya dibuat ketika ada pesanan. Pihaknya belum memproduksi secara massal untuk dijual di toko tradisonal maupun modern.

“Kami sangat ingin mengembangkan usaha ini, supaya bisa meningkatkan kesejahteraan 15 anggota kami. Misalnya ada bantuan dari pemerintah, kami sangat bersyukur. Ini kami tetap mempertahankan dulu produksi, sambil mencari kreasi jenis olahan lain,” ujar dia sembari menyebutkan hasil lele di kolam milik kelompok mencapai 2 ton per panen.Aris Arianto