SRAGEN– Mendekati pelaksanaan pemilihan gubernur (Pilgub) Jateng, seluruh jajaran Danramil di Kodim Sragen terus mengintensifkan koordinasi di wilayah masing-masing. Seperti Koramil Sumberlawang yang Senin (12/2/2018) juga berinisiatif mengumpulkan seluruh unsur Muspika, seluruh Kades, tokoh agama, tokoh masyarakat dan elemen terkait se-Sumberlawang untuk koordinasi terkait Pilgub.
Ada sekitar 110 dari undangan dan personel Koramil yang hadir dalam acara tersebut. Danramil Sumberlawang, Kapten (inf) Suwanto mengungkapkan acara sambung rasa yang dikemas dalam coffee morning itu digelar dalam rangka meningkatkan sinergitas dan koordinasi semua elemen di Sumberlawang menyikapi Pilgub 27 Juni mendatang. Dengan sinergitas diharapkan semua pihak bisa berperan aktif menjaga kondusivitas wilayah Sumberlawang sehingga Pilgub bisa berjalan lancar tanpa ekses.
“Dengan berkumpul seperti ini, harapannya tokoh agama, masyarakat semua bisa memberi arahan, pengawasan dan bimbingan kepada yang lain agar bisa menjaga sikap dewasa dalam Pilkada. Perbedaan pendapat antara satu dengan lain harus dihargai karena semua punya prinsip dan yang penting untuk tujuan baik, ” paparnya.
Selain ke eksternal, di internal jajarannya juga sudah diberikan penekanan agar tidak melakukan tindakan yang bisa berorientasi pelanggaran netralitas. Seperti melakukan foto selfie dengan calon atau pendukung atau tim sukses calon.
Larangan itu disampaikan untuk menghindari persepsi negatif terhadap netralitas personel. Jika ada yang melanggar juga akan diproses sesuai aturan. Danramil juga mengingatkan untuk kantor pemerintahan tak boleh dipasangi atribut calon.
“Nanti untuk pengawasan di lapangan, kami akan koordinasi terus dengan Polsek, Panwascam, Muspika dan elemen lain. Tujuannya tak lain agar Pilgub nanti bisa berlangsung lancar dan kondusif, ” tandasnya.
Sementara, Kapolsek Sumberlawang AKP I Ketut Putra mengapresiasi positif inisiatif Danramil menggelar sambung rasa itu. Dengan saling bertemu maka diharapkan mempermudah koordinasi dan komunikasi terkait agenda Pilgub agar bisa berjalan lancar dan aman.
Ia berharap kepada Panwascam agar jangan mudah membuat laporan sebelum ada koordinasi dan komunikasi terlebih dahulu. Kemudian jajaran PNS, kades, dan perangkat desa juga diingatkan untuk tidak ikut aktif berkampanye.
“Jangan sampai dibuat laporan tapi unsurnya tidak terpenuhi sehingga akhirnya nggantung. Lalu yang rawan lagi adalah pemasangan alat peraga kampanye biasanya duwur-duwuran. Sekali lagi saya berharap kepada seluruh elemen masyarakat Sumberlawang untuk menjaga suasana kondusif di Pilgub ini, ” tegasnya. Wardoyo