WONOGIRI-Panwaslu Wonogiri menemukan adanya dugaan pelanggaran, berupa keterlibatan tiga orang kepala desa (kades) di Kecamatan Baturetno dalam kegiatan kampanye Ganjar Pranowo.
Selain itu Panwaslu juga menduga adanya keterlibatan sejumlah pejabat PNS pada kampanye Rabu-Kamis (21-22/3/2018) di wilayah Kecamatan Baturetno tersebut.
Dalam rilis yang diterima JOGLOSEMARNEWS.COM , Selasa (27/3/2018), saat kampanye Ganjar di Desa Kedungombo, Kecamatan Baturetno, Rabu (21/3/2018), Panwaslu menemukan adanya dugaan pelanggaran kerlibatan tiga kades.
“Mereka diketahui Panwaslu menggadiri kegiatan kampanye. bahkan ada yang datang mengendarai motor plat merah,” ungkap Ketua Panwaslu Wonogiri, Ali Mahbub.
Selanjutnya pada Kamis (22/3/2018) pada saat kampanye blusukan Ganjar di Pasar Bung Karno Baturetno ditemukan ada sejumlah PNS yang diduga terlibat dlm kegiatan kampanye tersebut. Mereka diketahui mengikuti dan bersama Ganjar dalam berkampanye di Pasar Bung Karno Baturetno.
“Sebagai tindaklanjut atas temuan tersebut, Panwaslu mulai kemarin sudah melakukan klarifikasi terhadap saksi-saksi. Klarifikasi akan kami laksanakan lagi dengan mengundang pihak-pihak yang diduga terlibat,” tegas dia.
Dalam klarifikasi, menurut dia, sesuai dengan Peraturan bersama nomor 14 tahun 2016, pihaknya sudah didampingi oleh tim sentra gakkumdu. Aris Arianto