WONOGIRI-Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Wonogiri menyebutkan, even olahraga di Wonogiri selama ini masih minim. Berbeda halnya dengan daerah tetangga, misalnya solo.
“Ini terjadi karena sebagian besar pengcab (pengurus cabang) olahraga di Wonogiri belum memiliki agenda even secara mandiri,” ungkap Ketua KONI Wonogiri, Eko Warsito, Kamis (15/3/2018).
Pengcab tersebut, ujar dia, masih mendompleng even yang digelar Pemkab Wonogiri melalui dinas terkait, yakni Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga. Menurut Eko, saat ini ada 34 pengcab di bawah KONI Wonogiri, plus enam pengcab baru.
Tak ingin kondisi itu terus berlangsung, pihaknya mendorong pengcab memiliki even secara mandiri. Misalnya kejuaraan kabupaten, kejuaraan cabang, dan lainnya.
Hanya saja, pihaknya mengaku, untuk pendanaan bagi pengcab yang akan menggelar even, sebatas bantuan. Sebab anggaran KONI juga terbatas.
“Tidak mungkin bisa mengkaver semua pengcab. Kami juga dorong pengcab bisa kreatif dengan menghimpun dana. Misalnya melalui promotor, atau penarikan biaya pendaftaran, atau lainnya, silahkan saja,” sebut dia.
Pihaknya yakin ketika even semakin banyak digelar, geliat olahraga secara otomatis terdongkrak. Potensi olahraga warga Wonogiri bisa terkatrol, serta bakal menumbuhkan bibit olahragawan baru. Aris Arianto