SRAGEN– Menjelang tahun politik, situasi di internal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sragen mulai memanas. Tiada angin tiada hujan, mendadak sejumlah kader Sragen melontarkan desakan agar pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) segera menggelar musawarah cabang (muscab) guna melakukan pergantian pengurus.
Mereka memandang kepengurusan DPC PKB Sragen di bawah kepemimpinan Mukafi Fadli akan berakhir pada pertengahan bulan Maret ini. Selain itu, kepemimpinan Mukafi juga dinilai sudah terlalu lama dan saatnya sudah berganti.
Wakil Ketua DPC PKB Sragen, Nirwan Arif Hidayatullah Selasa (6/3/2018) mengatakan, regenerasi pengurus PKB Sragen mendesak dilakukan. Selain sudah akan habis masa kepengurusannya pada Maret ini, pengurus DPC yang sekarang juga dinilai telah gagal mengemban amanat partai di sejumlah even politik.
Menurut Nirwan, contoh terbaru kegagalan tersebut adalah kalahnya jago PKB dalam pelaksanaan Pilbup Sragen beberapa waktu lalu. Meski kekalahan itu adalah kesalahan kolektif seluruh kader PKB, namun yang paling bertanggungjawab mestinya Ketua DPC.
“Kalau merujuk karir politik, Ketua DPC PKB Sragen, Mukafi Fadli mestinya sudah harus naik kelas menjadi pengurus tingkat provinsi. Regenerasi kader harus jalan dengan menggelar muscab secepatnya,” ujarnya.
Apalagi, jelas Nirwan, kepengurusan DPC PKB yang sekarang sudah dua periode dan mestinya sudah harus ada pergantian. Siapapun nantinya yang akan terpilih, diharapkan bisa membesarkan partai dan utamanya mewadahi kaum Nahdliyin Sragen dalam menyalurkan aspirasi politik.
“Beberapa nama kandidat sudah mulai muncul dan mencari dukungan. Kami hanya ingin ada regenerasi terlepas siapapun nanti yang akan terpilih,” tambahnya.
Sementara Sekretaris DPC PKB Sragen, Nasihul Anshori membenarkan masa kepengurusan DPC PKB Sragen memang akan selesai pada Maret ini. Namun ada kemungkinan masa kepengurusan akan diperpanjang mengingat saat ini partai tengah sibuk dengan even politik Pilgub.
“Bisa saja diperpanjang hingga pilpres mendatang. Karena saat ini semua tengah disibukkan dengan pilgub yang akan disambung dengan pileg dan pilpres,” ujarnya.
Menurut Nasihul, untuk menggelar muscab pergantian pengurus, sangat tergantung petunjuk dari DPP PKB. Hingga saat ini belum ada petunjuk kapan muscab PKB Sragen akan digelar. Selama belum ada, maka pengurus yang sekarang tetap bekerja sebagaimana mestinya sambil menunggu petunjuk lebih lanjut. Wardoyo
