SRAGEN- Kampung Mojomulyo, Sragen berhasil menyabet juara pertama lomba peduli sampah tingkat kabupaten yang digelar memeringati Hari Peduli Sampah 2018. Hasil itu diraih setelah menjadi yang terbaik dan bahkan mengungguli Kampung Gerdu Sragen Kota yang selama ini sudah memoles warna warni wajah kampung menjadi Kampung Pelangi.
Penyerahan hadiah dilakukan oleh Sekda Sragen, Tatag Prabawanto B. Penyerahan hadiah berupa piala dan uang pembinaan diberikam kepada 9 pemenang Lomba Hari Peduli Sampah Nasional Tahun 2018, yang bertempat di GOR Diponegoro Sragen, Jumat (23/03/2018).
Penyerahan Hadiah tersebut sebagai Puncak Acara dalam peringatan Hari Peduli Sampah Nasional Tahun 2018 tingkat Kab. Sragen, sedangkan serangkaian lomba sudah dilaksanakan pada Februari lalu.
Rangkaian lomba tersebut terbagi dalam 3 Kategori diantaranya, Lomba Memilah Sampah yang diikuti oleh anggota Paguyuban Lingkungan Asri Sragen, Lomba Lingkungan Pemukiman Peduli Sampah di Wilayah Kecamatan Sragen, dan Kecamatan Karangmalang (Kelurahan Kroyo dan Plumbungan), dan Lomba Poster bertemakan “Sayangi Bumi, Guyub Rukun Mengolah Sampah Menjadi Berkah” tingkat SMA/SMK.
Pemenang Kategori Lomba Lingkungan Peduli Sampah, Juara I diraih oleh Kampung Mojomulyo RT 01/RW 09 , Juara II Kampung Gerdu RT 01/RW 05, dan Juara III Kampung Plumbungan RT 02/RW 08.
Untuk kategori Lomba Poster bertemakan “Sayangi Bumi, Guyub Rukun Mengolah Sampah Menjadi Berkah”, Juara I Annisa Sekar Hapsari (SMAN 2 Sragen), Juara II Ummi Sholikhah (SMKN 2 Sragen), dan Juara III Renata Widia Tantri (SMAN 2 Sragen).
Sedangkan Kategori Lomba Memilah Sampah, Juara I diraih oleh Sugiman, Juara II Abdul Rohman dan Juara III Arjo.
Sekda Sragen dalam sambutannya menyampaikan penyerahan hadiah sebagai bentuk motivasi kepada masyarakat.
“Lomba ini bukan sekedar lomba, tapi juga bisa memotivasi masyarakat untuk bisa berpartisipasi untuk menjaga lingkungannya masing – masing,” papar Tatag.
Ia meminta sudah saatnya semua elemen mengedepankan rasa melu handarbeni, wajib melu hangrungkebi, mulat sarira hangrasa wani. Jangan sampai memberikan contoh, apa-apa bisa dibayar.
“Salah satunya sampah juga dibayarke, saya jadi prihatin karena ini sudah mengurangi tribrata tadi,” imbuhnya.
Di akhir sambutannya, Sekda berharap kepada para ASN agar turut dalam bersosialisasi terhadap lingkungannya.
“Saya harap kita bisa bersosialisasi dengan lingkungan, dan budaya yang kita mampu lakukan sendiri jangan beli dengan rupiah,” tuturnya. Wardoyo
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.
