WONOGIRI-Saat ini ombak tinggi tengah melanda Samudera Hindia atau Laut Selatan sebelah jalur pantai Kecamatan Paranggupito, Wonogiri. Dampaknya, nelayan tidak berani terjun ke laut.
Ombak tinggi terjadi sudah selama dua hari belakangan ini. Ketakutan juga dialami para pencari lobster.
Ketua Koperasi Nelayan Parang Bahari Paranggupito, Dwi Hartono mengatakan, ketinggian ombak di pantai-pantai Paranggupito berkisar 3-5 meter. Yakni Pantai Nampu, Sembukan, Waru, Jojogan, dan lainnya.
Nelayan Paranggupito akhirnya memilih melabuhkan perahunya di Pelabuhan Pantai Sadeng, Girisubo, Gunung Kidul, DIY. Dampak lainnya, tidak ada pelelangan ikan di Sadeng.
Nasib serupa, jelas dia dialami para pencari lobster. Mereka tidak berani mencari lobster karena bisa berakibat fatal apabila tergelincir dari tebing-tebing karang.
Pada situasi normal, para nelayan tradisional biasa menuruni tebing-tebing pantai untuk mencari umpan lobster. Umpan tersebut berupa kerang-kerangan, usal, siput laut, gurita, dan binatang-binatang laut yang bersembunyi di antara bebatuan karang.
“Ombak tinggi tidak sampai merusak warung-warung di Pantai Nampu,” kata dia, Kamis (22/3/2018). Aris Arianto