
SRAGENโ Insiden gantung diri yang dilakukan Mbah Suminah (Sumi) warga Dukuh Bogolan RT 1/1, Desa Karanganyar, Sambungmacan Kamis (1/3/2018) dinihari benar-benar mengejutkan kerabat dan warga. Pasalnya nyaris tak ada gejala, masalah atau keluhan yang disampaikan nenek berusia 68 tahun itu.
Pihak keluarga juga bingung lantaran tak pernah ada masalah atau keluhan dari korban sebelum kejadian.
โEnggak ada masalah atau keluhan sebelumnya. Korban baik-baik saja, keluarga juga nggak merasa ada masalah. Makanya sampai sekarang juga masih bingung pemicunya apa, โ papar Kapolres Sragen, AKBP Arif Budiman melalui Kapolsek Sambungmacan AKP Joko Widodo, Jumat (2/3/2018).
Namun, ada cerita lain di balik kepergian tragis Mbah Sumi. Menurut AKP Jokowi, sehari sebelum korban gantung diri, yang bersangkutan diketahui sempat menyumbang uang Rp 1 juta ke masjid setempat.
Sumbangan uang ke masjid itu juga diketahui oleh warga dan tetangga sekitar.
โIya cuma sehari sebelumnya korban diketahui sempat nyumbang uang ke masjid Rp 1 juta. Warga juga pada bilang begitu,โ tukasnya.
Sumbangan uang sodakoh itu barangkali menjadi firasat terakhir korban ingin beramal sebelum kepergiannya untuk selamanya. AKP Jokowi menambahkan selama ini korban juga tak ada riwayat sakitr kronis atau menahun.
Korban selama ini tinggal di rumah bersama adiknya dan keluarga lain. Seperti diberitakan, Mbah Sumi membuat geger warga setelah ditemukan meregang nyawa menggantung di pohon jambu depan rumahnya pukul 05.00 WIB.
Korban menggantung dengan kain selendang warna hitam.
Informasi di lapangan, jasad korban ditemukan kali pertama oleh kakak kandungnya, Sukinah (69). Wardoyo