Beranda Wisata Kuliner Nikmati Memancing di Telaga Tengah Kota Karanganyar

Nikmati Memancing di Telaga Tengah Kota Karanganyar

Foto:jsnews/Triawati PP
Foto:jsnews/Triawati PP

KARANGANYAR– Menikmati suasana pedesaan di Karanganyar sekarang tidak harus ke Tawangmangu lho. Tidak perlu jauh-jauh lagi karena sekarang sudah ada Telaga Rindu. Ya, tempat makan dan tempat mancing terletak di Jalan Slamet Riyadi Lalung ini sangat mudah ditemukan karena lokasinya tepat di pinggir jalan. Hanya perlu berjalan dari Taman Pancasila ke selatan sekitar satu kilometer, Telaga Rindu tepat di sebelah barat jalan.

Begitu masuk, pengunjung disuguhi suasana “ndeso” nan asri. Terlihat telaga dikelilingi gubung-gubug yang berfungsi sebagai tempat makan. Pengunjung tinggal masuk dan memilih gubug mana yang ingin ditempati untuk menikmati sajian makanannya. Tapi jangan salah, Telaga Rindu juga menyediakan tempat makan di kursi dan meja seperti tempat makan umum lainnya.

Foto:jsnews/Triawati PP

Telaga rindu menyediakan banyak jenis menu mulai dari steak, bakso spesial, selat, gurame asam manis, rica-rica, lele, kakap  dan lainnya. Tidak ketinggalan berbagai jenis minuman menjadi pilihan pengunjung.

Suasana nyaman, lingkungan asri dan harga terjangkau merupakan perpaduan pas untuk Telaga Rindu. Untuk menikmati kakap goreng hanya perlu merogoh kocek Rp 59.000 per kilogram, Rp 21.000  untuk harga sup buntutnya, double chicken steak dibanderol Rp 19.000 per porsi dan harga murah untuk menu lainnya.

“Harganya lumayan terjangkau, suasananya juga menyenangkan. Anak-anak suka memancing juga,” urai salah satu pengunjung Telaga Rindu, Hary (35), Sabtu (10/3/2018) siang.

Bersama suami dan anak-anaknya, warga Mandungan, Jungke, Karanganyar itu tampak menikmati suasana tempat makan dan memancing dengan membawa peralatan mancing sendiri.

“Memang sengaja membawa alat pancing sendiri karena biasanya anak-anak selalu memancing di sini. Dan mereka selalu membawa hasil memancing saat pulang,” tukasnya.

Kalau hari biasa, pengunjung bisa menikmati fasilitas gubug makan sepuasnya. Namun jika weekend menjelang, pengunjung dibatasi maksimal 1,5 jam penggunaan gubug karena peminatnya yang banyak. Triawati PP