JAKARTA- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur menyatakan penerimaan calon pegawai negeri sipil atau CPNS tahun 2018 diprioritaskan untuk tenaga guru dan kesehatan. Selain itu, pemerintah akan memberika prioritas khusus bagi mahasiswa cum laude dan asal Papua dalam rekrutmen nanti.
Asman mengatakan pemerintah tengah dalam proses mengkaji jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan. Ia berharap menteri bisa memberi laporan agar bisa diputuskan berapa formasi yang akan dibuka tahun ini.
Menurutnya kebutuhan tenaga guru dan kesehatan menjadi prioritas untuk memenuhi banyaknya kekurangan di dua formasi itu.
“Kami berharap menteri memberi laporan agar nanti bisa diputuskan untuk formasi di tahun ini,” paparnya di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (14/3/2018)
Meski diprioritaskan, Asman mengatakan calon PNS harus tetap mengikuti tes dan persyaratan yang berlaku. Hal itu sebagai pelaksanaan prosedur PP Nomor 11 Tahun 2017.
Menurutnya, pemerintah juga memberikan prioritas bagi mahasiswa peraih cum laude. Prioritas lainnya diberikan kepada warga Papua.
Khusus bagi mereka tak ada sistem passing grade. Seleksi yang diterapkan menggunakan sistem peringkat.
“Kami berharap nanti banyak anak Papua masuk PNS,” kata Asman.
Sementara untuk kategori 2 (K2) dalam CPNS 2018, Asman menyebut pihaknya masih menyusun data yang konkret.
Dia menuturkan, dulu banyak pegawai yang seharusnya diangkat namun batal diangkat.
Pihaknya ingin mengecek keberadaan dan status pegawai tersebut saat ini. Hal yang sama juga sedang dilakukan untuk guru honorer.