Beranda Daerah Sragen 288 Calon Polri Asal Sragen Diminta Ucapkan Sumpah. Kapolri Ancam Yang Cari...

288 Calon Polri Asal Sragen Diminta Ucapkan Sumpah. Kapolri Ancam Yang Cari Rekomendasi Sana-Sini!

Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman memimpin penandatanganan pakta integritas rekrutmen Polri bersih di Mapolres, Jumat (14/4/2018). Foto/Wardoyo
Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman memimpin penandatanganan pakta integritas rekrutmen Polri bersih di Mapolres, Jumat (14/4/2018). Foto/Wardoyo

SRAGEN – Sebanyak 288 calon anggota Polri dari Sragen yang lolos tes pemeriksaan administrasi (rikmin)  awal, mendapat pengarahan mental lewat penandatanganan sumpah dan pakta integritas di Mapolres,  Jumat (13/04/2018). Dipimpin Kapolres Sragen,  AKBP Arif Budiman, mereka juga mendapat pengarahan dari Kapolri dan Kapolda Jateng lewat video arahan yang diputar di hadapan peserta.

Penandatanganan pakta integritas, diikuti oleh panitia pelaksanaan seleksi masuk Polri, dari internal dan eksternal, serta calon siswa sebanyak 288 orang. Mereka terdiri dari calon Tamtama sebanyak  16 orang, Bintara tugas umum 257 orang, Taruna AKPOL sebanyak 12 orang, Bintara TI 2 orang, Bintara Penerbangan 1 orang ,  bersama sama dengan orang tua masing-masing.

Kegiatan diawali dengan pembacaan Maklumat Kapolda Jateng yang dibacakan oleh Kabag Sumda Kompol Dwi Retnowati, dan penayangan video seleksi masuk Polri, BERSIH.

Dimana dalam video tersebut di tayangkan statemen Kapolri, yang mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk tak perlu bayar sana bayar sini, minta rekomendasi sana sini. Saya jamin kalau menggunakan cara yang benar akan lulus.

“Dan saya jamin juga, untuk yang mencari rekomendasi sana sini, tak akan lulus. Oleh karena itu, silahkan bergabung untuk menjadi anggota Polri. Dan lalui tahapan masuk menjadi anggota Polri dengan cara cara yang benar, Insyaallah akan menjadi anggota Polri yang baik,” ujar Kapolri.

Hal senada juga disampaikan Kapolda Jawa Tengah dalam video , yang ditonton oleh sebanyak 288 calon anggota Polri asal Sragen dan orang tuanya ini. Irjen Polisi Candro Kirono mengatakan bila ia berkomitmen untuk menerapkan sistem rekruitmen anggota Polri yang BERSIH.

Baca Juga :  Ulang Tahun Partai Nasdem Ke 13 Adakan Donor Darah Bersama di Sragen Jawa Tengah

“Mari bergabung bersama kami, mengabdi di Kepolisian dengan cara yang baik. Hilangkan mencari sponsor yang sebenarnya tidak akan membantu kelulusan anda. Ibarat berakit rakit kehulu, berenang renang ke tepian, bersakit sakit dahulu bersenang senang kemudian.  Oleh karenanya, saya betul betul berharap, para calon percaya diri, persiapkan diri dan pantang menyerah, jangan lupa pula berdoa. Insyaallah, rasa sakit akan hilang, saat anda bergabung bersama kami di Kepolisian, “ tuturnya dalam video tersebut.

Cari Sponsor 

Sementara itu, Kapolres menegaskan penandatanganan pakta integritas itu bukan hanya pengucapan sumpah semata akan tetapi mengandung makna mendalam. Artinya semua sepakat untuk menghindari segala bentuk kecurangan dalam rekruitmen anggota polri 2018.

Meskipun celah untuk melakukan kecurangan semakin mengecil, namun perlu di lakukan komitmen dan integritas dari seluruh panita penyelenggara untuk melaksanakan proses seleksi secara bersih, transparan, akuntabel dan humanis, serta clear and clean agar di dapatkan calon anggota Polri yang terbaik.

“Karena di tangan merekalah masa depan Polri akan di tentukan. Tanggungjawab di tentukan oleh panitia seleksi. Oleh karena itu proses seleksi yang identik dengan suap menyuap, sponsorsif, katabelece titip titipan dan sebagainya, yang dapat mencoreng proses menerimaan anggota Polri Polda Jateng, harus dihilangkan, sebagaimana tadi telah kita saksikan  dengarkan, secara seksama saat di bacakan pakta integritas,” tegasnya.

Baca Juga :  Sudaryono Janjikan Hadiah Motor Nmax bagi Kader Peraih Suara Terbanyak dalam Upaya Menangkan Bowo-Suwardi di Pilkada Sragen 2024

Kapolres juga menyampaikan sumpah yang telah diucapkan bersama-sama, menjadi komitmen  bagi panitia dan peserta, untuk sama sama menunjung tinggi prinsip seleksi secara clear and clean, sebagaimana prinsip BETAH.

Kapolres juga menegaskan agar kepercayaan yang telah diberikan untuk tidak disalahgunakan. Pastikan orang orang yang lulus, adalah mereka yang benar benar memiliki kompetensi dan memenuhi syarat untuk menjadi anggota Polri.

Ia menghimbau kepada para peserta untuk tidak mencari sponsor dalam proses seleksi.

“Saya tidak akan mentolerir, dan akan menindak adanya penyimpangan, terhadap setiap pelanggaran dalam setiap proses seleksi penerimaan calon anggota Polri tahun 2018, baik bagi panitia ataupun bagi calon. Kepada pengawasan internal agar melakukan tugas pengawasan dengan baik. Tindak tegas oknum yang memanfaatkan seleksi ini sebagai ajang untuk mencari keuntungan atau kepentingan pribadi,” pungkasnya. Wardoyo