Beranda Daerah Sragen Awas, Komplotan Pencuri Pompa Diesel Berkeliaran. Mesin Sumur PWS Pengkol Tanon Dibobol,...

Awas, Komplotan Pencuri Pompa Diesel Berkeliaran. Mesin Sumur PWS Pengkol Tanon Dibobol, 2 Diesel Petani di Kecik Amblas di Sawah

Ilustrasi Tim Polsek Tanon saat melakukan olah TKP di lokasi Sumur Bor PWS Desa Pengkol, yang dibobol komplotan pencuri, Senin (16/4/2018). Foto/Wardoyo
Tim Polsek Tanon saat melakukan olah TKP di lokasi Sumur Bor PWS Desa Pengkol, yang dibobol komplotan pencuri, Senin (16/4/2018). Foto/Wardoyo

SRAGEN- Para petani di wilayah Sragen agaknya harus waspada menjelang musim kemarau ini. Pasalnya, aksi kawanan pencuri mukai menyasar mesin diesel pompa air milik petani hingga sumur bor yang ada di desa-desa.

Salah satunya terjadi di Desa Pengkol,  Kecamatan Tanon,  Senin (16/4/2018) dinihari. Sumur bor PWS di Dukuh Pengkol, Desa Pengkol yang dikelola kelompok tani setempat menjadi sasaran kawanan pencuri.

Pelaku yang diperkirakan berjumlah lebih dari satu itu membobol mesin pompa Sumur PWS jenis 152 Turbin Vertikal dan Sumur jenis Pompa Submersibel di bangunan sumur bor tersebut.

Data yang dihimpun di lapangan,  kejadian pencurian kali pertama diketahui Sutanto Paimin (60) pengurus sumur PWS.

Ia kaget saat hendak mengoperasikan sumur pagi itu. Ia curiga lantaran pintu sumur sudah dalam kondisi terbuka dan mesin diesel PWS 152 dan Sumur Submersibel di dalamnya sudah amblas.

“Lalu ada 5 unit baterai accu merk Yuasa dan solar 34 liter di dalam sumur juga sudah tidak ada. Total kerugian Rp 7,7 juta,  ” papar saksi kepada aparat yang melakukan olah TKP,  Senin (16/4/2018).

Baca Juga :  Sosok Elly Salon Pengusaha Sukses Asal Sragen Kini Mulai Buka Cabang di Belakang UMS Solo

Tak lama setelah menerima laporan,  tim Polsek dipimpin Kapolsek Tanon AKP Agus Jumadi  beserta Kanit reskrim melaksanakan olah TKP dan pengamanan lokasi PWS guna penyelidikan lebih lanjut. Selain meminta keterangan saksi dan korban,  tim juga mengamankan barang bukti.

“Kami menghimbau kepada seluruh pengurus PWS yang ada di wilayah hukum Tanon agar meningkatkan pengawasan kepada barang milik negara ini. Karena barang-barang ini sangat penting untuk kelangsungan pengairan pertanian menjelang musim kemarau,” ujar Kapolsek.

Aksi pencurian itu menambah deretan pencurian mesin diesel di sawah yang melanda sejumlah petani di wilayah Tanon. Sebelumnya, sekitar tiga pekan lalu dua orang petani asal Dukuh Dangrejo dan Kecik,  Tanon juga kehilangan mesin diesel mereka yang dipasang di sawah untuk lembur.

Baca Juga :  HRS Kader Golkar Sragen Sempat Jadi Tersangka di Polres Sragen Kini Bebas Dari Jerat Pidana Lewat Praperadilan

Dua diesel itu raib dalam waktu semalam. Namun mereka memilih tak melapor ke polisi dan milih memendam kejadian itu. Wardoyo

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.