SOLO-Kepala Biro Kerjasama Kementerian dan Lembaga Sops Polri, Brigjen Herry Wibowo kembali menggalang solidaritas untuk sesama. Perwira tinggi Polri yang pulang kampung ke Solo ini, kembali menggelar bakti sosial. Kali ini sasarannya adalah para lansia (lanjut usia) dari kalangan masyarakat kurang mampu.
Pada Jumat (20/4/2018), Herry bersama tim relawannya menyisir sejumlah kampung untuk menemukan para lansia yang membutuhkan penanganan pengobatan karena sakit atau perlu asupan vitamin.
Usai salat Jumat, Herry mulai bergerak dari rumahnya di Nusukan, Banjarsari. Ia bersama timnya berjalan kaki menyusuri sejumlah Rukun Tetangga (RT) guna mencari Lansia yang membutuhkan penanganan kesehatan.
“Kali ini sasaran utama kita memang Lansia yang sakit atau kurang sehat hingga mereka yang butuh tambahan asupan gizi dan dari kalangan tidak mampu. Para Lansia ini adalah kelompok masyarakat yang rentan mengalami gangguan kesehatan sehingga harus kita perhatikan secara serius. Apa yang bisa kita perbuat untuk mereka segeralah kita lakukan,” ungkap Herry kepada Joglosemarnews, Jumat (21/4/2018).
Ditambahkan Herry, bakti sosial semacam ini ini, sebenarnya sudah rutin digelar sejak beberapa tahun yang lalu. Bentuknya bisa beragam mulai khitanan massal, pengobatan gratis untuk kaum dhuafa, pembagian sembako dan lainnya.
Hanya saja untuk kali ini ia sengaja menyisir para Lansia dengan model jemput bola dari kampung ke kampung. Hal itu untuk memudahkan para Lansia tersebt, sehingga tidak perlu repot-repot datang ke tempat pengobatan yang ada. “Biar kami yang jemput bola melayani mereka,” tambahnya.
Pada aksi bakti sosial untuk Lansia tersebut, Brigjen Herry bersama timnya berhasil menemukan sedikitnya 39 Lansia yang membutuhkan penanganan medis. “Ada juga Lansia yang terlantar. Tak hanya diobati atau diberi tambahan asupan gizi, mereka juga diberikan paket sembako,” kata Nano Arjuna, Koordinator Tim Baksos.
Nano menambahkan, untuk sisir Lansia tersebut, tim baksos berhasil menyisir sebanyak 13 Kelurahan yang berada di wilayah Kecamatan Banarsari. “Sebenarnya masih banyak yang belum tersentuh, tapi mengingat waktu yang terbatas maka kita batasi sampai sore,” katanya.
Dalam baksos menyisir pengobatan lansia tersebut, Brigjen Herry menggandeng Unit Dokkes Polresta Solo dan dokter relawan. Mereka membawa peralatan kesehatan beserta ambulan.
“Kami sangat berterima kasih sudah diobati tanpa diminta bayaran. Bahkan juga diberi sembako. Semoga saya cepet pulih dan bisa jalan-jalan lagi,” ungkap Mbah Darno (67), salah satu lansia yang mendapat kunjungan baksos di Kampung Bonorejo, Nusukan. (Syahirul)
