BOYOLALI – Aksi perampokan Kamis (5/4/2018) menggegerkan Boyolali, Jawa Tengah. Pelaku menggasak uang berjumlah Rp 198.700.000, sementara korban perampokan sempat terkapar di jalan karena terjadi tarik-menarik tas. Korban juga sempat terseret dan dipukul oleh pelaku.
Kasatreskrim Polres Boyolali, AKP Willy Budiyanto, saat dikonfirmasi membenarkan ada kejadian tersebut.
Menurutnya korban yang bernama Supriyanti mengambil uang gaji karyawan PT. Indo Agro Coco, sebuah perusahaan briket di Bank BCA Boyolali.
Setelah mengambil uang ratusan juta, menurut AKP Willy, Supriyanti menuju ke tempat makan tahu gimbal di sekitar bank.
Kemudian korban pergi menuju sebuah toko untuk membeli gerinda, alat pemotong briket.
“Korban bersama satu orang lagi saat itu. Nah seorang ini yang masuk untuk membeli gerinda. Sedangkan Supriyanti dan uang dalam tas tersebut berada di mobil,” katanya.
Saat korban lengah, pelaku membuka pintu kiri tengah mobil Avanza silver nopol AD 8797 AM dan mengambil tas berisi uang tersebut.
“Sadar, Supriyanti lalu keluar mobil. Ada adegan tarik-menarik tas, yang kemudian membuat korban terjatuh dan terseret beberapa meter,” urai dia.
Selain terseret, AKP Willy memaparkan Supriyanti ini sempat dipukul dan ditendang, mengenai pelipis kiri korban.
“Setelah itu perampok ini ngebut kira-kira ke arah Semarang,” jelas ia.
Mengenai kerugian yang diterima Supriyanti, AKP Willy memaparkan bila di tas tersebut terdapat uang total Rp 198.700.000, lalu 2 kartu ATM dan 1 buku rekening BCA.
“Pelaku ini disinyalir 2 orang, satu eksekutor dan satu lagi pengendara motor yang bersiap di depan. Kami sedang mempelajari CCTV di sekitar tkp, hingga mengumpulkan keterangan para saksi,” ungkap dia.
