JOGLOSEMARNEWS.COM Netizen

Ini Tips dari Youtuber Atasi Makin Maraknya Berita Hoax

   

JAKARTA-Informasi hoax masih banyak beredar di sekitar kita. Bahkan, masih banyak warga masyarakat yang sering mengkonsumsi informasi hoax karena ketidaktahuannya.

Distribusi hoax juga bisa beragam medium. Tidak hanya melalui aplikasi obrolan, media sosial pun menjadi wadah yang empuk untuk penyebaran konten-konten bohong. Meski telah memiliki kriteria filter ketat dan panduan untuk komunitas, bukan tidak mungkin video berisi konten negatif seperti hoax masuk ke daftar Trending Youtube.

Hal ini bisa disebabkan karena moderator Youtube gagal mendeteksi informasi palsu, sehingga informasi tersebut makin tersebar luas.

Berita hoax umumnya sekarang ini dibagikan melalui aplikasi obrolan macam Whatsapp atau media sosial seperti Facebook. Dalam acara yang diselenggarakan oleh Siberkreasi dengan mengusung nama ”Nongkrong Bareng Youtuber” pada 9 April 2018 lalu, salah satu Youtuber yang juga aktif dalam dunia per-blog-an, Benazio Rizki Putra atau yang dikenal dengan nama Benakribo memberi tanggapan terkait penyebaran berita hoax.

Menurut Bena, yang menjadi korban dari berita hoax ini adalah orang-orang yang kurang menguasai dan memahami perkembangan teknologi informasi. “Kayak contohnya, orang tua gue sendiri kok yang sering termakan berita-berita hoax dan menganggap itu fakta,” kata pria yang juga menjadi salah satu pendiri komunitas video di media sosial, Indovidgram.

Ini yang menjadi salah satu hambatan terkait penyebaran berita hoax. Sebagian orang menganggap, lanjut Bena, bahwa apapun informasi yang ada di internet adalah benar dan sesuai fakta, “Padahal mereka bisa, lho, mengecek kembali apakah berita tersebut benar.”

Yang menjadi faktor lain mengapa berita hoax mudah dipercaya adalah sumber pengirim berita tersebut. Menurut Bena, jika Anda mendapatkan pesan berantai tersebut dari seseorang yang sudah Anda percayai, faktor berita hoax tersebut dianggap benar akan tinggi.

Tentunya ada hal yang bisa Anda lakukan untuk mencegah serta menyikapi informasi hoax. Bena menjelaskan bahwa hal yang penting itu memberikan edukasi. Mulai dari orang-orang serta lingkungan terdekat. “Bisa diajarkan atau diberitahu kalau menerima infromasi apapun, harus di cek kembali terlebih dahulu kebenarannya.”

Karena, jika penyebaran informasi hoax ini dibiarkan bisa berpengaruh terhadap naiknya isu-isu yang sebetulnya tidak ada. “Kalau penyebaran hoax dibiarin aja, ya meluas deh penyebaran berita bohongnya,” katanya.

www.tempo.co

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com