SOLO– Walaupun Gelaran sepak bola terbesar di dunia yaitu Piala Dunia 2018 alias World Cup 2018 masih bulan Juni nanti, namun gemanya telah sampai di Solo.
Di sepanjang jalan kampung tersebut kini nampak berbeda dan unik. Untaian bendera kecil ditempatkan di atas jalan, bendera-bendera peserta Piala Dunia 2018 juga menghiasi aspal di jalan tersebut.
Aktivis sosial kemasyarakatan Mayor Haristanto, kepada JOGLOSEMARNEWS.COM mengatakan bahwa di kampung Dukuhan Nayu RT 2/RW 30 Kadipiro, Solo telah disulap menjadi Kampung Piala Dunia, Senin(16/4/2018).
“Di kampung Dukuhan Nayu ini telah disulap menjadi Kampung Piala Dunia sejak seminggu yang lalu. Adapun dana dan pelaksana semua dari warga” ungkap Mayor.
Tujuan dibuatnya Kampung Piala Dunia ini adalah untuk mengungkapkan suka cita dan kegembiraan warga setempat. Selain itu menurut Mayor, kampung ini juga akan diikutkan dalam lomba Kampung Piala Dunia.
Aneka lomba juga telah dilaksanakan di tempat ini. “Kami telah menggelar berbagai lomba antara lain glinding drum, balap karung dan lain-lain” tutur Mayor.
Saat peringatan Hari Kartini 21 April 2018 nanti, direncakan akan ada fun games untuk ibu-ibu PKK, berupa lomba glindin drum, adu penalti, tarik bambu dll.
Bagi masyarakat yang penasaran dengan keunikan kampung ini dipersilahkan datang ke tempat ini. “Untuk masyarakat yang ingin melihat dari dekat keunikan kampung ini, kami mempersilahkan untuk datang ke sini” tutup Mayor. Marwantoro S