Beranda Daerah Sragen Kecelakaan di Tol Soker Sragen Sudah Renggut 2 Nyawa. Berikut Daftar Kecelakaan...

Kecelakaan di Tol Soker Sragen Sudah Renggut 2 Nyawa. Berikut Daftar Kecelakaan Yang Pernah Terjadi di Tol Soker!

Kondisi salah satu korban tewas kecelakaan di Tol Soker Karangmalang, Masaran beberapa waktu lalu. Foto/FB
Salah satu korban tewas kecelakaan di Tol Soker, mahasiswa asal Sambirejo yang digasak dump truk di wilayah Masaran, Sragen. Foto/FB

SRAGEN- Kecelakaan antara pesepeda ontel dengan mobil tak dikenal terjadi di jalur Tol Solo-Kertosono (Soker) wilayah perempatan Krujon, Toyogo, Sambungmacan pukul 10.50 WIB seolah menambah panjang daftar kecelakaan di jalan bebas hambatan yang menghubungkan Solo-Ngawi itu. Sepanjang setahun terakhir, tercatat sudah ada dua korban nyawa yang melayang akibat kecelakaan di sepanjang jalur Tol Soker khususnya di wilayah Sragen.

Korban tewas pertama adalah Citro Miharjo (66) seorang warga Dukuh Karangudi,  RT 18, Desa Karangudi,  Ngrampal. Ia meregang nyawa setelah digasak pengemudi mobil Isuzu panther H 8502 US pada medio 2017 lalu. Citro yang mengendarai motor Suzuki Smash AD 3797 UY digasak mobil yang dikemudikan Peri Kiswanto (36), karyawan BUMN warga Kradenan,  Grobogan,  Purwodadi saat hendak menyeberang di perlintasan sebidang jalan antar desa dengan jalur tol di wilayah Bandungsogo, Ngrampal.

Korban tewas kedua terjadi pada kecelakaan 11 Oktober 2017. Seorang mahasiswa bernama Firstlanna Ajheng Tyas Tegar (21), asal Dukuh Pondok Lor RT 18, Desa Sambirejo, Sragen ditemukan tewas mengenaskan setelah terlibat tabrakan hebat dengan mobil dump truk di wilayah Tol Soker kilometer 25-26 Dukuh Ketonggo R13, Karangmalang, Sragen.

Korban yang saat itu mengendarai motor Honda Vario AD 2397 BBE kehilangan kendali setelah motornya melewati jeglongan sambungan antar jembatan dengan jalan. Nahas saat bersamaan, dari arah berlawanan melaju dump truk bernopol AD 1327 JP yang dikemudikan Wahyudi (20), warga Dukuh Sembungan RT 1/3, Desa Malanggaten, Kebakkramat, Karanganyar.

Baca Juga :  Sudaryono Janjikan Hadiah Motor Nmax bagi Kader Peraih Suara Terbanyak dalam Upaya Menangkan Bowo-Suwardi di Pilkada Sragen 2024

Kecelakaan ketiga yang terekam dalam berita terjadi saat arus balik Lebaran 2017 lalu. Satu mobil terperosok di titik Kebakkramat dan sebagian lain tercecer di rest area. Kecelakaan itu terjadi di kilometer 22 tepatnya di wilayah Kebakkramat, Karanganyar. Saat itu sebuah mobil pemudik tujuan Jakarta terperosok dan menabrak bagian median hingga mengalami rusak. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah itu.

Menurut Dirut PT SNJ selaku pengelola Tol Soker, David Wijayatno, kecelakaan dipicu pecah ban sehingga mobil hilang kendali dan menggasak median jalan. Namun ia memastikan semua penumpang selamat dan mobil sudah langsung dievakuasi dengan mobil Derek sehingga tak sampai menggangu arus kendaraan yang lain.

Yang terbaru, Minggu (1/4/2018) seorang warga yang bersepeda onthel, Gimin (55) warga Dusun Cemeng RT 8/7, Cemeng, Sambungmacan mengalami luka parah usai menggasak mobil tak dikenal kemudian terlacak diketahui dikemudikan oleh Sunaryo, warga Tambakboyo RT 2/7, Mantingan, Ngawi, Jatim. Kakek itu mengalami luka patah tangan kiri, telapak kaki dan kepala belakang robek. Korban dievakuasi dan dibawa untuk opname di RS Karima Utama Solo.

Baca Juga :  Semakin Parah, KPU Sragen Gelar Rapat PPS di Hotel Berbintang, Tokoh Sragen Murka: Pemborosan dan Akal-akalan Anggaran

Sementara, Dirut PT SNJ,  David Wijayatno menyampaikan sebenarnya pihaknya sudah tak henti mengingatkan kepada pengemudi atau pemudik yang melintasi tol,  untuk membatasi kecepatan maksimal 60 km/jam. Kemudian mendekati jembatan dan perlintasan juga diimbau mengurangi kecepatan maksimal 40 km/jam dan 20 km/jam.

“Sekali lagi,  bahwa jalur Tol Soker saat ini belumlah sebagai jalan tol. Tapi baru sebatas difungsikan untuk jalur alternatif mudik saja. Karenanya harus hati-hati dan mengurangi kecepatan,” jelasnya.  Wardoyo