SRAGEN- Insiden kecelakaan tragis yang menimpa Tutik Haryani (52), warga Dukuh Banaran RT 26/08 Desa Banaran Sambungmacan, di jalan raya Sragen-Ngawi KM 15-16 tepatnya di Dukuh Banaran, Sambungmacan Senin (16/4/2018) memang terbilang cukup tragis. Tak hanya tewas dengan luka mengenaskan, sopir mobil yang menabrak justru diketahui ngacir lari dari tanggungjawab.
Menurut keterangan saksi mata di TKP, kecelakaan itu terjadi sekira pukul 10.45 WIB. Korban yang mengendarai Honda beat AD-5314-AVE berjalan di depan mobil tak dikenal yang diketahui berjenis truk.
Keduanya sama-sama melaju dari arah timur dengan posisi truk di belakang korban. Sampai di lokasi kejadian, motor menyalakan lampu sein belok kanan pada jarak beberapa puluh metwr menjelang lokasi.
Saat membelok, korban malah digasak pengemudi truk yang sempat diketahui bernopol AD-1975-GF. Korban tertabeak dan terlindas truk hingga tewas di lokasi kejadian.
Tragisnya, sopir truk tak dikenal itu malah melarikan diri menuju ke arah Sragen dengan kecepatan tinggi. Truk tak terkejar karena sebagian warga berkonsentrasi mengevakuasi jasad ibu malang tersebut.
“Truknya begitu nabrak, langsung kabur kencang sekali ke arah barat (Sragen). Mau dikejar sudah nggak nyandak, ” ujar Riyanto, warga setempat.
Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman menyampaikan saat ini kasus tabrak lari itu masih ditangani tim Unit Laka Satlantas. Pihaknya memastikan akan terus melacak keberadaan pengemudi truk yang menabrak dan menewaskan korban.
“Masih didalami dan dilacak identitas pengemudi truknya. Saat ini sudah ditangani Unit Laka, ” tegasnya. Wardoyo