Beranda Daerah Wonogiri Pendapatan Petani Kacang Wonogiri Bisa Capai 28 Juta

Pendapatan Petani Kacang Wonogiri Bisa Capai 28 Juta

Forkopimcam Pracimantoro ikut panen kacang tanah di Desa Petirsari, Selasa (24/4/2018).
Forkopimcam Pracimantoro ikut panen kacang tanah di Desa Petirsari, Selasa (24/4/2018).

WONOGIRI-Petani di Desa Petirsari, Kecamatan Pracimantoro, kini membudidayakan kacang tanah dengan sistem tumpang sari bersama tanaman sengon laut. Hasil dari budidaya kacang tanah bisa mencapai puluhan juta rupiah per hektare.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Wonogiri, Safuan mengungkapkan, harga kacang tanah yang masih berupa polong basah kini mencapai Rp 7.000 per kilogram. Sementara hasil produksi petani Petirsari sekitar empat ton perhektare. Dengan demikian, pendapatan petani kacang tanah bisa menyentuh Rp 28 juta per hektare.

“Harga kacang tanah ose (tanpa kulit), mencapai Rp 20.000-30.000 per kilogram,” ungkap dia di sela panen rata kacang tanah desa setempat, Selasa (24/4/2018).

Baca Juga :  971 Sekolah Rebut Adiwiyata 2025, 2 Madrasah dari Eks Karesidenan Surakarta Lolos, ini Daftarnya

Bupati Wonogiri Joko Sutopo memberikan apresiasinya warga desa setempat yang turut mendorong pertanian kacang tanah di Desa Petirsari. Warga, terutama yang telah sukses di perantauan berbagi inovasi mengenalkan pola tanam tumpangsari kacang tanah dengan sengon laut.

Menurutnya, kacang tanah merupakan potensi yang bisa dikembangkan berbasis kemitraan. Lantaran itu, Pemkab Wonogiri berencana memberi bantuan berupa dua unit kultivator atau alat pengolah tanah untuk kelompok tani di desa tersebut. Aris Arianto

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.