JAKARTA- Insiden kecelakaan menimpa pesawat Lion Air. Maskapai penerbangan Lion Air dengan rute Makassar-Gorontalo dikabarkan tergelincir keluar landasan pacu (runway) setelah mendarat di Bandara Djalaluddin, Gorontalo, Minggu (29/4/2018) malam.
“Pesawat mengalami keluar landas pacu sesaat setelah mendarat, situasi ini terjadi ketika hujan deras,” kata Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang M. Prihantoro, Ahad (29/4/2018).
Pesawat tergelincir saat lepas landas pukul 17.29 WITA dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan (UPG).
Beruntung tidak terjadi hal lebih fatal. Namun kejadian itu sempat membuat para penumpang panik.
Pesawat kemudian mendarat di Bandar Udara Djalaluddin, Gorontalo (GTO) pada 18.35 WITA.
Penerbangan tersebut membawa 174 penumpang dan tujuh kru pesawat, terdiri dari Capt. Djoko Sigit, kopilot Debi Ade dan awak kabin (flight attendant/ FA) Rima Zaenab, Rani Hartanti, Indriany, Elsa Aprilyani dan Juviny Monica.
Lebih jauh Danang menuturkan seluruh penumpang dan kru sudah dievakuasi dengan keadaan selamat. Saat ini mereka sudah berada di ruang terminal bandar udara untuk mendapatkan layanan terbaik.
Lion Air, kata Danang, bekerjasama dengan berbagai pihak terkait melakukan proses evakuasi pesawat. “Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang timbul,” ujarnya.
Danang juga mengimbau agar media, pelanggan dan masyarakat, untuk mengetahui perkembangan berikutnya hanya mengacu pada informasi yang diberikan secara resmi oleh Lion Air.