SOLO – SMPN 8 Surakarta ditunjuk oleh dari Direktorat PSMP Kemdikbud menjadi calon sekolah rujukan. Untuk itu, dalam dua hari ini, pihak sekolah tengah gencar melakukan persiapan secara teknis.
Dua sekolah lainnya yang ditunjuk menjadi calon sekolah rujukan adalah SMPN 4 dan SMPN 9 Surakarta. Penilaian terhadap seluruh komponen sekolah rujukan itu sendiri dilakukan selama dua hari, Senin (2/4/2018) hingga Selasa (3/4/2018).
Penilaian dilakukan langsung oleh petugas verifikasi calon sekolah rujukan dari Dit PSMP Kemdikbud, Jakarta. Nantinya, di antara tiga sekolah tersebut, berdasarkan hasil penilaian akhir, akan dipilih salah satu menjadi sekolah rujukan.
Kepala SMPN 8 Surakarta, Triad Suparman melalui rilis yang dikirimkan Sie Publikasi, Sri Suprapti ke Joglosemarnews menyebutkan, penunjukan tersebut dilakukan terhadap sekolah yang dipandang telah memiliki beberapa keunggulan.
“Belum lama, sekolah ini mendapatkan juara sekolah adiwiyata Provinsi, dan akan berlanjut ke tingkat nasional,” bebernya.
Dijelaskan, ada beberapa kriteria administratif yang dinilai bagi sekolah rujukan, salah satu di antaranya telah mengembangkan kurikulum 2013, sebagaimana yang dilakukan SMPN 8 Surakarta.
Beberapa unsur pendukung yang lain, jelas Triad, bahwa semua guru yang ada di sekolah itu sudah bergelar S1 dan mengajar 24 jam/minggu, memiliki guru mata pelajaran (Mapel) yang sudah lengkap sesuai sertifikat pendidik, adanya laboratorium yang lengkap, perpustakaan yang bersertifikat dan lain-lain.
Triad berhadap, SMPN 8 Surakarta berhasil menjadi sekolah rujukan, sehingga bisa menjadi contoh bagi sekolah-sekolah yang lain. # Suhamdani
