MAGETAN--Rombongan wisatawan dari warga Sidolaju, Ngawi mengalami kecelakaan saat akan menuju ke Sarangan, Magetan. Minibus ELF AE 7059 M yang membawa 22 orang terguling dan masuk jurang sedalam 10 meter di tanjakan Kuren, Kecamatan Plaosan, Magetan, Minggu (22/4/2018).
Akibatnya tiga orang meninggal dunia di lokasi kejadian, empat orang kritis, dan 14 luka ringan. Seluruh korban dibawa ke RSUD dr Sayidiman, Magetan.
Ketiga korban meninggal dunia, satu balita bernama Tania (4), Ipah (36) dan Tamini (46) ketiganya warga Desa Sidolaju RT 04/RW 03, Kecamatan Widodaren, Ngawi.
Kecelakaan tunggal bus mini AE 7059 M yang dikemudikan Ngadianto (60) warga Pekalongan Wetan Papahan, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah ini diketahui warga berusaha mendahului kendaraan lain yang sama sama dari arah Timur (Magetan).
Namun karena pengemudi tidak paham medan di wilayah Plaosan yang menanjak, bus tidak kuat naik dan mati mesin.
“Begitu bus mati mesin, bus melorot tidak terkendali dan masuk ke jurang,” kata Misdianto petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Magetan kepada Surya di TKP.
Sampai berita ini ditayangkan, bus belum dievakuasi karena masih menunggu truk derek Polres Magetan.
Untuk berjaga-jaga bus tidak terguling lebih dalam, warga setempat dibantu aparat TNI/Polri memberi penyangga dari bambu.