SRAGEN – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sragen kembali dirundung perpecahan. Terpilihnya Mukafi Fafli sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB, rupanya memantik kekecewaan berat di kalangan kyai penopang PKB.
Salah satunya, Kyai Syarif Hidayatullah. Pimpinan Ponpes Nurul Huda Plosorejo, Gondang itu secara mengejutkan memutuskan mencabut dukungan dan minggat dari PKB Sragen. Sikap itu disampaikan Abah Syarif, Kamis (3/5/2018).
“Saya sudah putuskan saya minggat dari PKB!. Itu sudah saya sampaikan setiap ada kesempatan ketemu masyarakat dimana-mana,” papar Syarif kepada wartawan saat ditemui di Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Huda, Plosorejo, Gondang Rabu (3/5/2018).
Menurutnya, pencabutan dukungan terhadap PKB itu dikarenakan ia melihat PKB yang saat ini dipegang kembali oleh Mukafi, sudah kehilangan ruh demokrasi. Menurutnya, cara pengambilan keputusan di tubuh PKB juga dinilai tidak demokratis lagi.
Aksi minggat dan menarik dukungan ke PKB itu, kata dia, juga sebagai bentuk sikap ketidakpuasannya atas PKB Sragen saat ini.
Soal putranya Bombong Lukito Samudro yang masih menjadi anggota DPRD Sragen, Abah Syarif menegaskan lantaran amanah dari rakyat akan diselesaikan sampai masa jabatannya habis. Wardoyo