![IMG20180517103635-600x400](https://i0.wp.com/joglosemarnews.com/images/2018/05/IMG20180517103635-600x400-1.jpg?resize=600%2C400&ssl=1)
![](https://i0.wp.com/joglosemarnews.com/images/2018/05/IMG20180517103635-600x400-1.jpg?resize=500%2C333&ssl=1)
SRAGEN- Maraknya aksi terorisme yang mengincar tempat ibadah dan markas kepolisian beberapa waktu terakhir, membuat jajaran Polres Sragen terus meningkatkan pengamanan. Selain penjagaan ketat di setiap pintu masuk Mako Polres dan semua Polsek, Polres juga mulai menyiagakan senjata api untuk berjaga-jaga.
Seperti tim Satuan Sabhara Polres yang langsung membersihkan dan membongkar pasang senjata api jenis SS 1 yang dimiliki satuan tersebut. Sejumlah personel terlihat membersihkan senjata dan mempraktekkan bongkar pasang senjata laras panjang tersebut.
“Hari ini kita cek dan kita bersihkan senjata api jenis SS yang ada di satuan kita. Ada 10 senpi dan sekaligus anggota mempraktikkan bongkar pasang agar mereka lebih terampil sehingga sewaktu-waktu digunakan sudah siaga,” papar Kapolres Sragen, AKBP Arif Budiman melalui kasat Sabhara AKP AGung Ari Purnowo, Jumat (18/5/2018).
AKP Agung menguraikan meski sudah menjadi kegiatan rutin, pembersihan dan persiapan senjata itu juga tak lepas dari meningkatnya eskalasi yang belakangan terusik oleh ulah aksi terorisme di beberapa daerah.
“Termasuk untuk kesiagaan juga,” ujarnya.
![](https://i0.wp.com/joglosemarnews.com/images/2018/05/IMG20180517104244-600x400.jpg?resize=500%2C333&ssl=1)
Saat ditanya apakah khawatir juga dengan rentetan serangan teroris yang mengincar polisi serta markas polisi, Kasat Sabhara dengan tegas menyampaikan tak ada sedikit pun rasa gentar. Menurutnya sebagai anggota polisi, sejak mendaftar dirinya sudah memahami dan harus siap dengan segala risiko maupun konsekuensinya.
“Apapun yang terjadi, kita siap,” tandasnya. Wardoyo