WONOGIRI-Kepala Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Wonogiri, Guruh Santosa mengatakan, biasanya kebutuhan gas elpiji bersubsidi atau elpiji melon meningkat menjelang, selama bahkan setelah Lebaran.
Untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan, sejumlah langkah telah ditempuh. Misalnya adanya penambahan SPBE, dari satu menjadi dua buah di kabupaten Wonogiri.
Sampai saat, jelas dia belum ada laporan ada kelangkaan. Terlebih jumlah pangkalan telah diperbanyak semula hanya 300-400 unit kini ada 903 pangkalan. Kuota di Wonogiri selama 2017 sebesar 19.974 MT (metrik ton), sedangkan tahun ini sebesar 23.969 MT.
“Pertamina menyatakan bahwa pasokan elpiji juga akan ditambah,” jelas dia, Minggu (3/6/2018).
Pekam sebelumnya, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Hiswana Migas dan Pertamina. Didapati keterangan bahwa Pertamina siap membentuk satgas untuk menyikapi jika terjadi kekurangan pasokan. Pertamina juga akan monitoring pergerakan distribusi di daerah yang kekurangan elpiji. Aris Arianto