Beranda Daerah Sragen Jelang Pendaftaran CPNS dan Perangkat Desa, Permohonan Legalisir KTP di Sragen Melonjak...

Jelang Pendaftaran CPNS dan Perangkat Desa, Permohonan Legalisir KTP di Sragen Melonjak 400 %. Dispendukcatpil Kerahkan Semua Kekuatanโ€ฆ 

Ilustrasi antrian mengurus E KTP. Foto/Wardoyo
Ribuan warga saat memadati Dispendukcatpil untuk mengurus legalisir KTP, KK dan adminduk lainnya Jumat (29/6/2018). Foto/Wardoyo
Ribuan warga saat memadati Dispendukcatpil untuk mengurus legalisir KTP, KK dan adminduk lainnya Jumat (29/6/2018). Foto/Wardoyo

SRAGEN-  Memasuki pendaftaran perangkat desa dan CPNS, permintaan legalisir administrasi kependudukan KTP, KK dan akta di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcatpil) Sragen melonjak drastis. Bahkan dibanding hari biasa,  kenaikan permohonan mencapai empat kali lipat atau 400 %.

Seperti yang terlihat Jumat (29/6/2018). Sejak pagi hingga sore, kantor Dispendukcatpil dipenuhi kerumunan warga yang hendak mengurus legalisir KTP dan berkas administrasi kependudukan lainnya.

Bahkan saking membeludaknya pemohon, parkir kendaraan sampai meluber ke jalan raya di sebelah kantor Dispendukcatpil.

Kepala Dispendukcatpil Sragen,  Haryatno Wahyu L Wiyanto mengungkapkan lonjakan permohonan legalisir KTP, akta dan KK itu terjadi sejak usai Lebaran.

Mayoritas permohonan berasal dari mereka yang hendak mendaftar perangkat desa.

โ€œTerutama hari ketiga setelah lebaran sampai sekarang,  terasa sekali lonjakannya. Jika hari biasa hanya sekitar 500 pemohon, saat ini rata-rata perhari bisa mencapai 2.000 pemohon, โ€ paparnya.

Baca Juga :  Momen Sosialisasi Empat Pilar DPR RI Sriyanto Saputro Ajak Masyarakat Jaga Kekuatan Ekonomi Ditengah Era Globalisasi

Membeludaknya pemohon memang berdampak terhadap waktu pelayanan. Pasalnya untuk satu pemohon saja mengurus minimal 15 berkas karena masing-masing berkas biasanya digandakan lima lembar.

Selain pendaftaran perangkat desa,  permohonan juga datang dari mereka yang mendaftar Caleg,  Bawaslu, CPNS hingga ada yang digunakan persyaratan masuk sekolah.

Untuk memaksimalkan pelayanan, pihaknya harus mengerahkan semua kekuatan pegawai mulai dari eselon IV, III bahkan Kepala Dispendukcatpil juga ikut memberikan pelayanan.

Wahyu menambahkan pihaknya bersama semua personel sudah berkomitmen untuk menyelesaikan semua permohonan hari itu sekalipun harus pulang melebihi jam dinas.

Hal itu dilakukan agar tidak ada penumpukan berkas sehingga tak membuat masyarakat kecewa.

โ€œDari kekuatan 11 personel eselon IV,  5 eselon III dan saya sendiri juga ikut terlibat. Kalau enggak gitu nggak mungkin bisa selesai hariannya. Bayangkan setiap hari 2.000 pemohon, masing-masing 15 lembar,  kalau nggak dilayani sampai habis, kasihan nanti kalau mereka harus bolak balik. Prinsip kami masyarakat yang datang harus terlayani, selesai dan pulang bawa berkas, โ€ tandasnya. Wardoyo