![1AD6B6AD-8304-4693-9B5B-32DA1F6B4A84-640x360](https://joglosemarnews.com/images/2018/06/1AD6B6AD-8304-4693-9B5B-32DA1F6B4A84-640x360.jpeg)
![](https://i0.wp.com/joglosemarnews.com/images/2018/06/1AD6B6AD-8304-4693-9B5B-32DA1F6B4A84-640x360.jpeg?resize=500%2C281&ssl=1)
SRAGEN— Tim Kecamatan Sambirejo tampil sebagai juara dalam Festival Bedug 272 Kabupaten Sragen 2018 di Alun-alun Sasana Langen Putro, Kamis (14/6/2018) malam.
Penampilan apik kontingen Sambirejo mengantar mereka meraih nilai terbanyak untuk merengkuh juara. Sementara juara kedua diraih oleh Kecamatan Ngrampal disusul Kecamatan Gemolong di peringkat ketiga.
Kecamatan Karangmalang merebut predikat kecamatan favorit. Salah seorang dewan juri yang juga anggota Dewan Kesenian Kabupaten Sragen, Singgih Honocoroko, mengatakan kriteria penilaian di antaranya adalah tempo maksimal 10 menit termasuk persiapan, teknik variasi pukulan bedug, kefasihan dan pelafalan takbir, kekompakan, sikap, koreografi, dan kerapihan kostum.
“Jadi kami juga akan menilai bagaimana tim menampilkan l hiburan, tidak monoton dan menunjukkan kreativitasnya,” kata Singgih.
Selain dari Dewan Kesenian, dewan juri lain berasal dari perwakilan Kementerian Agama dan akademisi dari sekolah seni. Jumlah personil maksimal dalam lomba ini adalah tujuh orang. Formasi umum biasanya terdiri dari tiga orang di memukul bedug, satu orang sebagai vokalis takbir, satu orang pemukul cymbal, dan satu orang pemukul snare drum serta satu penabuh jimbe.
Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati hadir untuk menyerahkan hadiah kepada para juara.
Pengasuh tim Sambirejo, Muh Abdul Jalil mengaku bersyukur bisa juara lantaran persiapannya hanya sepekan. Namun sebelumnya memang sering juara meski untuk tabuh bedug tingkat kabupaten baru pertama kali. Wardoyo
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com