
SRAGEN- Aksi pencurian sepeda motor menimpa seorang mahasiswi, Yusma Setiarini (23) asal Dukuh Pendem RT 8, Pendem, Sumberlawang. Gara-gara lupa mengambil kontak sepeda motor yang menggantung, ia harus merelakan motor Honda Beat AD 2105 BAE miliknya amblas digondol maling.
Aksi pencurian terjadi di depan kios fotokopi Ngleri, Purworejo, Gemolong. Data yang dihimpun di Mapolres Sragen Minggu (17/6/2018), pencurian itu terjadi pada Minggu (10/6/2018) pagi sekira pukul 11.50 WIB. Namun baru dilaporkan kemarin ke Polsek.
Dari keterangan korban saat melapor ke Polsek, kejadian bermula ketika ia hendak memfotokopi di kios tersebut. Ia tiba di kios pukul 11.45 WIB lalu memarkir sepeda motornya di depan kios.
Namun ia lupa mengambil kontak yang terbiarkan menggantung di motor. Sekitar lima menit, korban selesai memfotokopi dan kemudian mau pulang.
Namun ia kaget saat mendapati ada dua orang pelaku mengambil motornya dan berusaha kabur. Sontak, korban berteriak maling maling dan minta tolong warga.
Seketika warga langsung mendekat dan ada yang mengejar pelaku.
Namun pelaku berhasil lolos setelah pengejar terjatuh saat motornya tak kuat menanjak di wilayah Bulu, Miri.
Walhasil, korban kehilangan motor seharga Rp 12 juta dan melapor ke Polsek Gemolong. Kapolres Sragen, AKBP Arif Budiman melalui Kasubag Humas AKP Muryati membenarkan adanya kejadian itu.
“Saat ini kasusnya masih dalam penyelidikan, ” tukasnya. Wardoyo
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.















